PALU, HAWA.ID – Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) kembali menjalankan kegiatan rutin mengujungi pondok pesantren (Ponpes) yang berada di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.
Kali ini, mereka mengunjungi Ponpes Tahfidz & Hadits Darut Taisir Palu yang berada di Jalan Kelapa Gading, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kehadiran para santri pendukung Ganjar itu untuk melakukan silahturahmi sekaligus memberikan bantuan berupa bingkisan keperluas Ponpes tersebut.
Koordinator Wilayah (Korwil) Santri Dukung Ganjar Sulawesi Tengah, Rezha Rinaldy mengatakan bantuan yang diberikan itu merupakan sesuai permintaan dari Ponpes tersebut.
Dia mengatakan Ponpes di wilayahnya itu menginginkan alat kebersihan agar bisa menunjang aktivitas para santri agar bisa dan menjalankan ibadah.
“Bantuan ini sebagai salah satu bentuk perhatian relawan SDG terhadap Ponpes di wilayahnya. Bantuan berupa perlengkapan kebersihan tersebut merupakan keinginan dari Ponpes Darut Taisir” kata Rezha dalam siaran persnya, Rabu (28/6).
Dia menambahkan kedatangan sukarelawan SDG itu disambut baik oleh para santriwan dan santriwati hingga pengurus Ponpes tersebut.
Di sela kegiatan tersebut, Rezha tidak lupa mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 kepada para santri dan pengurus.
Rezha juga menyampaikan akan terus melakukan kegiatan serupa di berbagai ponpes setiap mingguannya.
Dengan harapan dapat terus memberikan dampak positif dan kontribusi nyata bagi santri-santri yang ada di Sulawesi tengah.
Sementara itu, ustadz Tamim Addari selaku Pimpinan Ponpes menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian bantuan tersebut untuk ponpes binaannya.
Dia mengatakan bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi Ponpes tersebut.
Sebab, ponpes harus bersih dari kotoran sehingga saat menjalkan ibadah bisa khusyuk.
“Dengan adanya bantuan kebersihan ini merupakan cerminan dari pondok pesantren, karena pandangan pertama di saat tamu datang yang dilihat adalah kebersihan lingkungan ponpes, kemudian akhlak dari santri. Bagian inilah yang kami pentingkan di ponpes kami,” kata Tamim.*/LIA
