PALU, HAWA.ID – Setelah ditemukan dua Covid-19 di SD Inpres 6 Lolu Palu, Kota () Palu memutuskan untuk menutup sementara aktivitas belajar mengajar di itu.

Penutupan akan dilakukan selama 10 sejak 10 Februari 2022.

“Sesuai keputusan bersama, saat ini SDN 6 Lolu di-lockdown dan sementara melakukan pembelajaran secara daring,” kata Wakil Wali Kota Palu, dr Reny Lamadjido.

Menurtnya, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan, Palu akan terus menggenjot proses vaksinasi di Kota Palu, termasuk vaksinasi anak 6-11 tahun dan vaksinasi lansia, yang baru menyentuh angka 43 persen.

“ Walaupun tidak ada paksaan, tapi kami mengimbau orang tua untuk tidak ragu melakukan vaksinasi terhadap anak 6-11 tahun untuk membentuk imunitas anak,” kata Reny.

Sebelumnya, sebanyak 19 sampel pasien Covid-19 dari Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta, menunjukkan hasil ‘probable’ terpapar Covid-19 varian Omicron.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng, dr I Komang Adi Sujendra, saat dihubungi media ini, Senin (7/2/2022).

Hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) dari 19 sampel yang dikirim sejak Jumat (4/2/2022) tersebut, telah dilaporkan kepada Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura.

Dari 19 orang positif Omicron tersebut, 9 orang di antaranya dipastikan Kota Palu, 3 orang kabupaten Tolitoli dan 3 orang lainnya merupakan Kabupaten Donggala. Sisanya belum diketahui domisilinya.

Saat ini sudah ada lima orang positif Omicron yang telah diisolasi di RS Anutapura Palu. RS Anutapura juga telah menyediakan 79 kamar isolasi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 varian Omicron di Kota Palu.TIN