PALU, .ID – Anggota dari Fraksi Gerindra, Alimuddin, menyoroti naskah laporan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2024. Naskah tersebut dibacakan oleh Asisten II, Rudi Dewanto, dalam paripurna pembahasan KUA PPAS 2024 di Ruang Rapat Utama pada Senin (31/7/2023).

Dalam peninjauan naskah laporan, Alimuddin menemukan banyak kesalahan penulisan, termasuk penyebutan jumlah orang dan keliru pada tanda baca. Hal ini menjadi perhatian serius bagi anggota , mengingat pentingnya akurasi dalam laporan anggaran untuk kepentingan masyarakat.

“Ada beberapa kesalahan dalam penulisan naskah, termasuk penulisan jumlah atau angka orang disitu mengunakan tanda koma,” ujarnya.

Alimuddin meminta, pada pembahasan KUA PPAS selanjutnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bisa memperbaiki beberapa keliruan pada naskah laporan tersebut.

Selain kesalahan penulisan, pada paripurna tersebut juga menyoroti. pemprov yang hanya mengutus asisten II saat pembahasan anggaran, yang menyebabkan pertemuan harus diskorsing. 

Ketua dan anggota menegaskan pentingnya kehadiran gubernur atau setidaknya gubernur atau sekprov dalam proses pembahasan KUA PPAS.

Permintaan untuk gubernur diwakili oleh gubernur atau sekprov bertujuan untuk memastikan kehadiran pihak yang memiliki wewenang dalam proses pembahasan anggaran. 

Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi dialog yang lebih produktif dan memastikan bahwa keputusan terkait anggaran dapat diambil dengan baik demi kepentingan masyarakat .LIA