, – Warga berbondong-bondong mengantre beli emas batangan diberbagai gerai. Hal ini seiring emas Antam mencapai rekor tertinggi Rp1.889.000 per gram pada (11/4).

Kenaikan ini membuat masyarakat ramai mendatangi Butik Emas Logam Mulia Antam di , Bekasi, hingga Semarang untuk beli emas.

Di Butik Emas LM Pulogadung, Timur, pelanggan mulai antre sejak pukul 07.40 WIB. Ratusan warga rela menunggu untuk mendapatkan emas, meski stok sering habis sebelum tengah hari.

Mila, seorang pembeli di Pulogadung, mengatakan, ‘Saya datang jam tiga pagi untuk dapat nomor antrean, tapi kemarin saya gagal karena stok habis,’ seperti dikutip dari detik.

Situasi serupa terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Antrean di Butik Emas LM Bekasi mengular hingga melewati delapan ruko sejak pukul 06.00 WIB, padahal gerai baru buka pukul 08.30 WIB.

Pembeli mayoritas memburu emas batangan Certicard dengan gramasi 10 gram hingga 100 gram. emas 10 gram tercatat Rp18.420.000, sementara 100 gram mencapai Rp183.190.000.

Di Semarang, Butik Emas DP Mal melayani hingga 70 pembeli per hari. Tingginya minat membuat stok emas cepat habis, sehingga Antam membatasi antrean hingga 200 orang per hari di beberapa lokasi. Pendaftaran online juga diterapkan untuk mengatur jumlah pembeli.

Pelemahan yang mencapai Rp16.970 per dolar AS dan penurunan pasar saham lebih dari 7% mendorong kenaikan harga emas Antam sebesar Rp135.000 dalam tiga hari terakhir. Banyak warga memilih emas sebagai aman.

“Mata uang melemah, saham turun, jadi emas paling aman saat ini,” kata Hafizh, pembeli di Bekasi.

Sebagian warga menggunakan dana sisa Tunjangan Hari Raya untuk membeli emas. Antrean juga terlihat di Pondok Indah Mall, Jakarta, pada 6 April 2025, dengan panjang antrean mencapai 200 meter.

Hingga 12 April 2025, laporan menunjukkan bahwa harga emas Antam naik lagi menjadi Rp1.904.000 per gram, dengan harga beli kembali (buyback) Rp1.754.000 per gram.*/LIA