JAKARTA, HAWA – Festival budaya menjadi agenda utama pariwisata Indonesia setiap tahunnya. Selama Juni 2025, sebanyak 13 Gelaran event nusantara serentak pelaksanaannya di berbagai daerah, menampilkan kekayaan seni dan tradisi lokal dari Sabang hingga Merauke.
Gebrag Ngadu Bedug
Pandeglang, Banten (7–9 Juni)
Festival Gebrag Ngadu Bedug berlangsung meriah di Kabupaten Pandeglang, Banten, selama tiga hari pada bulan Juni ini.
Adapun latar belakang penyelenggaraan Festival ini, merupakan bentuk pelestarian tradisi rampak bedug yang dulu pelaksanaannya ramai antarkampung.
Masyarakat juga menampilkan pukulan bedug secara serempak sebagai simbol kekompakan dan semangat religius. Tahun ini, festival kembali menjadi bagian dari kalender event nusantara.


Festival Bakar Tongkang
Rokan Hilir, Riau (10–12 Juni)
Festival Bakar Tongkang merupakan tradisi masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir. Selain itu, pelaksanaan prosesi embakaran Replika kapal tongkang sebagai simbol pengorbanan dan harapan.
Ribuan pengunjung hadir setiap tahun untuk menyaksikan prosesi ini. Informasi resmi pelaksanaan dapat ditemukan di eventdaerah.kemenparekraf.go.id.
Maniamolo Fest
Nias Selatan, Sumatera Utara (15–22 Juni)
Penyelenggaraan Maniamolo Fest di Kabupaten Nias Selatan. Festival ini menyajikan pertunjukan Tari Perang dan Tari Moyo, pameran arsip budaya Nias, serta pasar rakyat.
Tujuan kegiatan ini yaitu mengenalkan kembali nilai-nilai adat kepada generasi muda sekaligus mendukung promosi pariwisata lokal.


Festival Nasional Reog Ponorogo dan Grebeg Suro
Ponorogo, Jawa Timur (17–26 Juni)
Kabupaten Ponorogo menggelar Festival Nasional Reog Ponorogo dan Grebeg Suro sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan seni Reog. Agenda ini mencakup Festival Reog Remaja, Bedhol Pusaka, serta Kirab Pusaka.
UNESCO juga telah mengakui Seni Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak Desember 2024.
Festival Bamboo Rafting
Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (17–21 Juni)
Sungai Amandit menjadi tempat pelaksanaan Festival Bamboo Rafting di Kecamatan Loksado. Pengunjung dapat menyusuri aliran sungai menggunakan rakit bambu hias tradisional.
Festival ini juga akan menampilkan pertunjukan musik lokal, pameran produk UMKM, serta kuliner khas Dayak Meratus di Kalimantan Selatan.


Festival Kora Kora
Ternate, Maluku Utara (19–21 Juni)
Festival Kora Kora di Kota Ternate menghadirkan lomba dayung perahu tradisional, fashion carnival, serta pertunjukan musik dan kuliner rempah.
Selain itu, acara ini menonjolkan identitas maritim masyarakat Maluku dan menjadi salah satu event unggulan dalam program Karisma Event Nusantara 2025.
Eksotika Bromo
Probolinggo, Jawa Timur (21–22 Juni)
Eksotika Bromo berlangsung di kawasan Lautan Pasir Gunung Bromo. Pertunjukan melibatkan seni pertunjukan kontemporer dan tradisional, serta pelaksanaan ritual adat Yadnya Kasada oleh masyarakat Tengger.
Peserta festival juga harus membawa bibit pohon sebagai bagian dari kampanye lingkungan yang menjadi bagian dari rangkaian acara.


Gemilang Palembang Raya
Palembang, Sumatera Selatan (21 Juni)
Peringatan Hari Jadi Kota Palembang ke-1342 kali ini membawa gelaran Gemilang Palembang Raya.
Acara ini melibatkan pawai budaya, konser musik, pentas seni daerah, serta pameran ekonomi kreatif. Pemerintah kota melibatkan pelaku UMKM dan komunitas seni lokal dalam pelaksanaannya.
Pesta Kesenian Bali
Denpasar, Bali (21 Juni – 19 Juli)
Pesta Kesenian Bali menjadi festival tahunan oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Selanjutnya, kegiatan ini mencakup parade seni, pameran kerajinan, pertunjukan tari dan teater tradisional Bali. Informasi pelaksanaan resmi tersedia di laman Bali Arts Festival.


Semasa Piknik
Jakarta Pusat, DKI Jakarta (27–29 Juni)
Semasa Piknik adalah festival gaya hidup di pusat kota Jakarta. Acara ini menampilkan bazar kreatif, pertunjukan musik, kuliner, dan berbagai kegiatan seni di ruang terbuka.
Pengunjung dapat menikmati suasana santai sambil mengenal berbagai produk dari brand lokal.
Festival Tampo Lore
Poso, Sulawesi Tengah (27–29 Juni)
Festival Tampo Lore yang pelaksanaannya di Situs Megalitikum Pokekea, Lembah Behoa ini mengangkat nilai sejarah dan budaya megalit di kawasan Lore Lindu.
Agenda ini juga meliputi pentas seni adat, tur situs megalit, serta diskusi sejarah yang melibatkan tokoh adat dan sejarawan lokal.


Festival Tabut
Bengkulu (27 Juni – 6 Juli)
Mengenang peristiwa Karbala, masyarakat Bengkulu menggelar Festival Tabut.
Ritual tradisional seperti mengarak bangunan tabut dan pembacaan kisah syuhada menjadi bagian utama.
Acara ini masuk dalam kalender nasional dan menjadi penting dalam tradisi Melayu Bengkulu.
Festival Segoro Topeng Kaliwungu
Lumajang, Jawa Timur (28–29 Juni)
Festival Segoro Topeng Kaliwungu menghadirkan pertunjukan topeng pesisir sebagai bentuk pelestarian seni pertunjukan tradisional. Kegiatan ini berlangsung di kawasan pesisir Lumajang dan melibatkan komunitas seni lokal serta pengrajin topeng dari berbagai desa.LIA
