PARIGI MOUTONG – terbatas pasangan calon dan Wakil Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, disambut meriah oleh ribuan warga di Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong. Dengan mengusung tagline BERANI (Bersama Anwar Reny), pasangan nomor urut 2 ini semakin menunjukkan kekuatan dukungan dari masyarakat setempat, Kamis (10/10/2024).

Ketua panitia , Farid Pondanga, memimpin yel-yel BERANI dengan penuh semangat, menandakan antusiasme warga Palasa untuk mendukung pasangan ini. Dalam sambutannya, Farid menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tepat pada Pilkada 27 November mendatang.

“Pilih nomor urut 2, Anwar Reny, jika Sulteng ingin lebih besar, lebih maju, dan lebih Nambaso,” ujar Farid, mengajak warga Palasa untuk bersatu dalam mendukung perubahan positif.

Dalam orasinya, Anwar Hafid mengingatkan masyarakat bahwa dukungan mereka pada pasangan Anwar-Reny harus diwujudkan dalam bentuk pilihan pada 27 November 2024. Anwar menceritakan keberhasilannya memimpin Kabupaten Morowali selama dua periode, yang kini menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.

“Nomor urut 2 adalah nomor yang mengantar saya menjadi Morowali dua periode. Insya Allah, dengan nomor yang sama, saya akan terpilih menjadi Sulawesi Tengah,” tegas Anwar disambut tepuk tangan warga.

Anwar juga berharap masyarakat Palasa memberikan dukungan penuh, karena dengan pengalaman dan prestasi yang telah ia raih, ia berkomitmen untuk membawa Sulawesi Tengah menuju kemajuan yang lebih besar. “Jangan ragu, pilih nomor 2. Semua pengalaman dan prestasi yang telah saya capai akan saya terapkan untuk kemajuan Sulteng,” lanjutnya.

Di akhir orasinya, Anwar mengingatkan warga untuk menghindari praktis, seperti uang, politik identitas, dan politik fitnah. Ia juga memperagakan cara mencoblos pada , memastikan warga tidak salah memilih pada hari pemungutan suara.

di Palasa ini menjadi momentum penting bagi pasangan Anwar-Reny untuk memperkuat dukungan di wilayah Parigi Moutong, membawa harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Tengah yang menginginkan perubahan dan kemajuan. **