BANGGAI, HAWA – Calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid, kembali melakukan kampanye tatap muka di Lapangan Gelora Bunta, Kecamatan Bunta, Kabupaten , pada Selasa (22/10/2024).

Dalam orasi politiknya, Anwar menyampaikan salah satu program unggulannya yaitu pembangunan Rumah Sakit Regional di yang akan menjadi pusat rujukan bagi lima kabupaten Banggai, Banggai Laut, Tojo Una-Una, Morowali, dan Morowali Utara.

“Kita semua tahu bahwa rumah sakit yang ada saat ini kewalahan menampung pasien dari berbagai wilayah di . Dengan pertumbuhan penduduk dan tantangan yang semakin kompleks, kita butuh fasilitas yang lebih besar dan modern.” ungkap Anwar.

“Karena itu, saya berkomitmen untuk membangun rumah sakit regional di . Rumah sakit ini akan menyediakan layanan yang lebih cepat dan berkualitas bagi masyarakat kita,” tambahnya.

Anwar menegaskan bahwa program ini lahir dari kebutuhan riil masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pelayanan . Ia memahami pentingnya akses yang cepat dan mudah terhadap layanan medis, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil.

“Rumah sakit ini akan melayani semua kebutuhan kesehatan, dari layanan dasar hingga rujukan, sehingga warga tidak perlu lagi jauh-jauh ke Palu atau daerah lain untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada pembangunan fasilitas kesehatan, Anwar juga menekankan pentingnya keberlanjutan layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu.

Ia berjanji bahwa program ini akan bersinergi dengan upaya pengurangan angka stunting dan peningkatan gizi melalui program pemberian makanan tambahan dan pendamping gizi untuk balita.

Dalam kampanye tersebut, Anwar juga mengingatkan masyarakat untuk memilih dengan bijak.

“Pilkada kali ini sangat penting. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Pilihlah pemimpin yang benar-benar punya visi dan pengalaman. Jangan hanya memilih karena serangan fajar, tetapi gunakan akal sehat dan hati nurani,” ujarnya.

Di samping program kesehatan, Anwar Hafid juga memaparkan program unggulan lainnya, seperti 1000 KM Tol untuk meningkatkan akses infrastruktur, program Berani Menyala untuk memastikan akses listrik dan air bersih di seluruh wilayah, serta beasiswa bagi guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Tengah.**