JAKARTA, HAWA — Shafira Devi Herfesa, pecatur berusia 16 tahun asal Sleman, DIY, berhasil lolos ke Piala Dunia Catur 2025 yang akan berlangsung di Batumi, Georgia, pada 5–29 Juli 2025. Ia meraih tiket tersebut setelah menjuarai Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Ulaanbaatar, Mongolia, pada 1 Mei 2025.
Shafira Devi Herfesa mengumpulkan 7 poin dari 9 babak melalui 5 kemenangan, 2 remis, dan 1 kekalahan. Ia mengalahkan sejumlah lawan kuat, termasuk WGM Janelle Mae Frayna dan WGM Turmunkh Munkhzul. Kemenangan di babak terakhir mengangkat posisinya dari peringkat keempat menjadi juara.
“Babak terakhir jadi momen favoritku. Rasanya seperti keajaiban,” kata Shafira Devi Herfesa, mengutip dari Chess.com. Dengan hasil ini, ia tidak hanya lolos ke Piala Dunia, tetapi juga meraih gelar Woman International Master (WIM).
Shafira mulai bermain catur sejak usia 3 tahun. Sang ayah memperkenalkan padanya dan terus menunjukkan bakat hingga ke tingkat nasional dan internasional. Saat ini, ia memiliki rating FIDE 1983 dan menjalani pelatihan intensif di pelatnas Bekasi bersama GM Susanto Megaranto dan IM Tirta Chandra.
Sebelumnya, Shafira meraih medali emas PON 2024, juara Kejurnas U-19, serta menorehkan prestasi di Kejuaraan Catur ASEAN dan Asia. Ia menjadi pecatur Indonesia keempat yang lolos ke Piala Dunia, setelah GM Utut Adianto, GM Susanto Megaranto, dan WGM Medina Warda Aulia.
“Keberhasilan ini mengejutkan sekaligus membanggakan,” kata Hendry Hendratno, Manajer Tim Catur Indonesia, pada Mei lalu. Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto, menambahkan, “Kita bersyukur karena punya generasi baru. Menjadi juara Zona itu luar biasa.”
Dukungan juga datang dari Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, yang berpesan agar Shafira menjaga kesehatan dan tampil lepas selama turnamen. Pertemuan itu berlangsung pada 10 Juni 2025, didampingi oleh KONI DIY dan Percasi setempat..LIA