PALU, HAWA.ID – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menegaskan pentingnya pemanfaatan energi terbarukan atau energi hijau sebagai strategi jangka panjang mendukung stabilitas pasokan energi di daerah. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Wakil Direktur Utama Shandong High-Speed Group, Mr. Li Xin, beserta rombongan di ruang kerjanya, Kamis (24/4/2025).
Dalam pertemuan itu, Gubernur menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah terus tumbuh sebagai kawasan industri strategis di Indonesia. Harapannya kebutuhan energi yang ramah lingkungan menjadi sangat mendesak. “Kami ingin memastikan pasokan energi untuk kawasan industri tetap stabil dan berkelanjutan. Energi terbarukan adalah jawabannya,” ujar Anwar.
Gubernur juga menyoroti potensi besar Sulteng di sektor kelautan, kehutanan, dan perkebunan. Ia mencontohkan kerjasama ekspor buah durian ke Tiongkok yang sedang menunggu audit kelayakan General Administration of Customs of China (GACC). “Ini bukti potensi besar Sulteng dalam menyuplai kebutuhan global,” tambahnya.
Anwar juga berharap Shandong High-Speed Group dapat menjadi mitra strategis dalam mengembangkan energi bersih di Sulawesi Tengah. Ia menyambut positif rencana investasi perusahaan asal Tiongkok tersebut.
“Kami berterima kasih atas kunjungan ini dan membuka ruang seluas-luasnya untuk kerja sama yang saling menguntungkan,” ucapnya.
Hadir dalam pertemuan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kepala Bappeda Cristina Sandra Tobondo, Kadi Bimatarung Faidul Keteng, Kepala DPMPTSP Moh. Rifani Pakamundi.
Menanggapi sambutan tersebut, Mr. Li Xin menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan langkah awal untuk menjajaki peluang investasi di sektor infrastruktur, transportasi, dan energi hijau di Sulawesi Tengah. Ia juga mengundang pemerintah provinsi untuk berkunjung langsung ke Tiongkok.
“Sesuai pepatah Tiongkok, daripada mendengar seratus kali, lebih baik melihat langsung,” kata Li Xin.ECA