, – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program BERANI Sehat. Dengan program ini, bisa berobat hanya dengan menunjukkan , tanpa harus terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes meninjau kesiapan RSUD dalam mendukung program BERANI Sehat pada Selasa (11/3).

Ia menegaskan bahwa sakit harus memberikan pelayanan terbaik tanpa membeda-bedakan pasien, termasuk yang belum terdaftar atau memiliki status BPJS tidak aktif.

“Pasien harus tetap dilayani dengan baik meskipun BPJS mereka tidak aktif. Kita tidak boleh kalah dengan rumah sakit lain.

Ayo tingkatkan pelayanan supaya jadi rumah sakit paling bagus di Sulawesi Tengah,” kata Wagub.

Wagub juga meminta RSUD memperjelas Standar Operasional Prosedur (SOP) di Instalasi Gawat Darurat (IGD), termasuk waktu tunggu dan proses pemindahan pasien ke ruang rawat inap.

Hal ini bertujuan agar pasien dalam kondisi kritis dapat segera mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat.

Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan informasi rumah sakit agar layanan kesehatan lebih optimal di era .

Tenaga kesehatan dan staf juga diminta memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pasien.

Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi, M.Kes menyambut baik kunjungan Wagub dan menyatakan kesiapan rumah sakit dalam mendukung program BERANI Sehat.

Menurutnya, program ini sangat dinantikan masyarakat karena menyangkut kebutuhan dasar kesehatan.

“Jangan pernah ragu mengambil peran karena ini terkait dengan hajat orang banyak dan kita adalah orang-orang terpilih yang bekerja di rumah sakit,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sulteng juga menyatakan dukungan bagi tenaga medis yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis atau mengikuti pelatihan teknis guna meningkatkan kompetensi pelayanan di rumah sakit. */ECA