JAKARTA, HAWA – Hasil Survei IPO menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merasa puas terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto. Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat bahwa 81 persen responden menyatakan puas dan 19 persen lainnya tidak puas dalam survei yang mereka lakukan pada 22–28 Mei 2025.
Beberapa faktor memengaruhi kepuasan masyarakat, seperti ketegasan kepemimpinan Presiden, perhatian terhadap pemberantasan korupsi, dan pengalaman kuat dalam pemerintahan.
Di sisi lain, sebagian masyarakat yang tidak puas menyoroti isu harga bahan pokok dan kebutuhan akan lapangan pekerjaan.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menyampaikan bahwa hasil survei ini menunjukkan ekspektasi publik terhadap masa awal pemerintahan Prabowo. Ia juga menegaskan bahwa hasil survei merupakan gambaran sementara dan bukan penilaian jangka panjang.
IPO juga melakukan survei terpisah pada waktu yang sama untuk mengevaluasi kinerja para Menteri Koordinator dalam Kabinet Merah Putih. Menko Pangan Zulkifli Hasan menempati posisi tertinggi dengan tingkat kepuasan 11,3 persen. Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menempati posisi kedua dengan tingkat kepuasan 9,9 persen.
Sebanyak 31,8 persen responden menganggap bahwa harga bahan pokok yang stabil menjadi prioritas utama pemerintahan. Sementara itu, penciptaan lapangan kerja menempati posisi kedua dengan 12,5 persen dukungan.
Menurut data IPO, hasil ini bisa berubah tergantung pada dinamika politik dan ekonomi. Beberapa pihak, termasuk dari Partai Gerindra dalam survei sebelumnya, juga pernah menyatakan keraguan atas hasil survei IPO, sehingga interpretasi data tetap memerlukan kehati-hatian. Data survei lengkap dapat diakses melalui situs Indonesia Political Opinion.ECA
