, MERCUSUAR – Gubernur , , kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Morowali. Dalam acara silaturahmi akbar dan peresmian wisata alam Air Terjun Pofua’a Bente, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Minggu (20/4/2025), Gubernur meminta pelaku industri, khususnya PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), berkontribusi melalui program beasiswa luar negeri bagi generasi muda Morowali.

Di hadapan ribuan warga, tokoh masyarakat, serta pejabat daerah seperti Ketua II Syarifuddin Hafid dan Wakil Ketua III Ambo Dalle, Gubernur menyampaikan harapan agar dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT IMIP diarahkan untuk membiayai pendidikan anak-anak Morowali ke luar negeri, terutama ke negara maju seperti .

“Morowali adalah daerah strategis yang menyumbang besar untuk ekonomi nasional. Tapi kekayaan alam saja tidak cukup. Kita harus siapkan SDM-nya. Karena itu, saya minta PT IMIP menyalurkan CSR mereka untuk beasiswa luar negeri,” tegas Anwar dalam sambutannya.

Gubernur juga meminta Bupati Morowali, Ikhsan Baharudin Abdul Rauf, menyampaikan usulan ini secara resmi kepada pihak perusahaan. menilai, peran aktif pemerintah daerah sangat penting dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan pihak industri.

Kegiatan peresmian Air Terjun Pofua’a Bente ini juga menjadi bagian dari program unggulan Pemprov Sulteng, yaitu Seribu Dewi—Seribu Desa Wisata—yang mengintegrasikan pembangunan wisata dengan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas SDM lokal. ECA

“Kalau bisa, kita kirim 100 sampai 200 mahasiswa setiap tahun. Bayangkan kalau Morowali punya seribu sarjana lulusan luar negeri. Ini akan jadi kekuatan luar biasa,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur menyebutkan bahwa program pendidikan Provinsi kini mendapat antusiasme tinggi, dengan lebih dari 25.000 mahasiswa mendaftar untuk menerima beasiswa “Berani Cerdas.”