DONGGALA, HAWA.ID – Ketua DPRD , Lawira baru-baru ini menerima penghargaan yang cukup istimewa. Ia dianugerahi gelar kehormatan Maradika Mayori Inontodea Sulawesi Tengah () oleh Kagua Karamala Labuan.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil sebuah Libu Nuada dari Kagau Labuan.

Pembacaan gelar penghormatan dilakukan oleh Magau Kagaua Karamala Labuan, Muhammad Fajar Panggagau SE dalam sebuah upacara di Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten , Sabtu (18/03).

“Pemberian gelar penghormatan Maradika Mayori Inontodea ini bukan karena dibuat-buat, tetapi ini merupakan rangkaian dari hasil sebuah libu nuada dari Kagua Labuan untuk memberikan penghormatan kepada tokoh, khususnya kepada Lawira yang merupakan kerabat besar, keluarga besar Kagaua Karama Labuan,” kata Fajar.

Fajar juga menjelaskan bahwa pemberian gelar kehormatan itu didasari oleh fakta bahwa Dr Hj Nilam Sari Lawira merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD . Maradika Mayori diambil dari bahasa Qori, bahasa tertua yang ada di atas Bulu Karama Pombere Basa.

“Maradika Mayori adalah seorang cantik jelita yang duduk di peraduan teratas, yang mengurusi banyak bagian urusan tentang keadatan. Sekaligus menjadi Ino atau dari masyarakat banyak di wilayah Sulteng sebagai ketua DPRD Sulteng,” jelas Fajar.

Usai pembacaan gelar kehormatan, acara dilanjutkan dengan pengalungan Taiganja oleh Pua Zamani Tato Masitudju kepada Dr Hj Nilam Sari Lawira. Gelar kehormatan Maradika Mayori yang diberikan kepada Dr Hj Nilam Sari Lawira sesuai dengan letak kedudukannya sebagai ketua DPRD Sulteng.

Merespons pemberian gelar tersebut, Dr Hj Nilam Sari Lawira menyampaikan terima kasih, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan sebagai ketua DPRD Sulteng.

“Ini merupakan surprise yang sangat kami syukuri, dan sangat membanggakan,” ujar Nilam Sari.*/LIA