PARIMO, HAWA.ID – Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng menggelar kampanye akbar bersama anak mantan presiden ke-7 Kaesang Pangarep di Lapangan Masigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parimo, Sabtu (9/11/2024).
Anak mantan presiden yang juga Ketua Umum PSI itu mengajak agar masyarakat sulteng memilih pemimpin dengan bijak.
Kata Kaesang, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri mempunyai hubungan baik dengan pemerintahan pusat yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
“Sehingga, semua program pusat bisa dijalankan di sulteng, saya yakin pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri bisa mensejahterakan masyarakat sulteng,” ucapnya.
Disisi lain Ketua Tim Kampanye BERAMAL Hidayat Lamakarate memastikan bahwa seluruh program Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri pro kepada rakyat.
Hidayat Lamakarate juga meyakini bahwa mayoritas masyarakat Parigi akan memilih Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024.
“Kita pastikan masyarakat Parimo memilih pasangan BERAMAL, disini ada kami bersama pak Longki Djanggola, ada pak Muhidin Said juga, Insya Allah jika nomor 1 menang, seluruh masyarakat sulteng lebih sejahtera,” ujarnya.
Kemudian, Ahmad Ali dalam orasinya menyebut bahwa keberpihakan pemerintah daerah merupakan penentu kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Tidak mungkin kesejahteraan itu hadir tanpa pemerintah yang berpihak kepada masyarakat, salah satu yang jadi ketakutan masyarakat ketika sudah jadi gubernur susah ditemui, jangan takut, saya punya program Jumat Mendengar,” tuturnya.
Menurutnya, program Jumat Mendengar adalah salah satu cara untuk melihat kinerja serta mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan pemerintahan dan lain sebagainya.
“Bagi masyarakat yang jauh, dari luar kota palu, tidak perlu takut, rumah jabatan gubernur saya akan ubah fungsinya jadi rumah singgah masyarakat sulteng,” jelasnya.
Sementara, Juru Kampanye BERAMAL Nilam Sari Lawira yakin pasangan BERAMAL akan memenangkan suara rakyat di tanah kelahiran ibunya itu.
“Pasangan BERAMAL ingin memastikan petani, nelayan dan honorer sejahtera, pedagang dan semua pekerja informal harus dijamin kesejahteraannya,” katanya.***