PALU, HAWA.ID – Calon , Rusdy Mastura, mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pasangan calon (paslon), dan masyarakat untuk bersama-sama berkompetisi demi kemajuan provinsi () ke depan. Setelah ia memimpin selama kurang lebih tiga tahun, ia ingin mastikan lima tahun kedepan program pembangunan daerah tetap berjalan.

Hal ini diungkapkan Rusdy Mastura di debat kandidat ketiga yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) , Senin (18/11/2024).

Dalam debat, Rusdy menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan kemajuan ekonomi dan pembangunan di .

“Mari kita sama-sama berkompetisi untuk kepentingan . Semua pihak yang hadir malam ini memiliki peran penting dalam pembangunan daerah kita,” ujar Rusdy 

Rusdy juga memaparkan beberapa capaian ekonomi provinsi Sulteng di bawah kepemimpinannya. Menurutnya, pada tahun ini Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulteng tercatat mencapai Rp347 triliun, dengan pendapatan per kapita yang mengalami peningkatan signifikan dari Rp8 juta beberapa tahun lalu menjadi Rp112 juta. Selain itu, investasi yang sebelumnya hanya Rp58 miliar kini melonjak menjadi Rp119 miliar.

“Saya diberi kesempatan untuk memimpin lagi, dan dengan waktu lima tahun ke depan, saya ingin memastikan program-program pembangunan ini terus berjalan. Kita harus lebih optimis dan terus meningkatkan kemajuan ekonomi yang sudah kita capai,” lanjutnya.

Rusdy juga menyebutkan kebijakan inovatif yang telah diambilnya, seperti pengalihan anggaran untuk pembangunan infrastruktur penting. Salah satunya adalah pembangunan jembatan dan berbagai proyek strategis lainnya yang terwujud berkat pengalihan anggaran dari penyertaan modal di bank daerah. 

“Keberanian kita untuk menggeser anggaran dari satu sektor ke sektor lain membuat proyek-proyek ini bisa terlaksana. Tidak ada yang salah dengan itu,” tegas Rusdy.

Dalam kesempatan tersebut, Rusdy mengingatkan pentingnya kolaborasi dengan DPR dalam menjalankan program-program pembangunan. Ia menekankan bahwa seorang pemimpin daerah harus memiliki visi yang jauh ke depan dan tidak tergantung pada semata. Sebagai contoh, Rusdy bercerita tentang pengalamannya membangun dan pusat perbelanjaan di Kota Palu tanpa menggunakan dana ketika ia menjabat sebagai Wali Kota.

“Seorang pemimpin harus berani berpikir seperti sektor swasta, inovatif, dan tidak takut mencoba hal-hal baru untuk kemajuan daerah. Jangan takut salah, karena berjuang untuk kebenaran itu lebih penting,” ungkap Rusdy.

Di akhir pidatonya, Rusdy mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulteng yang selama ini telah memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor tiga. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam perjalanan kampanye ada kata-kata atau tindakan yang tidak berkenan di hati masyarakat.

“Kepada masyarakat Sulawesi Tengah, jangan berhenti memberikan dukungan. Pada tanggal 27 nanti, mari bersama-sama datang ke TPS untuk memilih nomor tiga. Bersama, kita akan membangun Sulawesi Tengah lebih baik lagi,” tutup Rusdy dengan penuh harapan.LIA