PALU – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, menyapa ratusan warga Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, dalam kampanye tatap muka pada Selasa lalu.
Dalam orasi politiknya, dr. Reny mengingatkan kembali kontribusinya terhadap kemajuan petani anggur di wilayah tersebut ketika menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
“Saat pertama kali dilantik sebagai Wakil Wali Kota Palu, wilayah pertama yang saya kunjungi adalah Kelurahan Duyu. Saya ingin melihat langsung kondisi para petani anggur di sini,” ujar dr. Reny.
Ia menceritakan pengalamannya saat mendukung budidaya anggur yang sempat menghadapi tantangan.
“Saat saya tanya, kenapa kondisi anggurnya kurang baik? Alhamdulillah, ternyata masalahnya ada pada filtrasi tanah. Setelah itu, saya sampaikan bantuan, dan kini kita bisa lihat hasilnya,” ucapnya.
Berkat dukungan tersebut, dr. Reny bangga menyebutkan bahwa kini Kelurahan Duyu telah memiliki 21 kelompok petani anggur, dari yang awalnya hanya beberapa kelompok.
“Ini pencapaian yang luar biasa. Bahkan, ketika Menteri Pertanian berkunjung, beliau mengakui kualitas anggur yang dihasilkan Duyu sangat unggul,” tambahnya.
Dr. Reny berharap, ke depan, Kelurahan Duyu akan terus berkembang menjadi salah satu pusat budidaya anggur yang semakin maju di Sulawesi Tengah.
“Duyu harus terus maju! Saya yakin potensi di sini besar dan bisa membawa kemajuan bagi kita semua,” tutupnya.
Kampanye ini mendapat sambutan hangat dari warga, yang merasa bangga dengan perhatian dr. Reny terhadap sektor pertanian di wilayah mereka.**
PALU – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, menyapa ratusan warga Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, dalam kampanye tatap muka pada Selasa lalu.
Dalam orasi politiknya, dr. Reny mengingatkan kembali kontribusinya terhadap kemajuan petani anggur di wilayah tersebut ketika menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
“Saat pertama kali dilantik sebagai Wakil Wali Kota Palu, wilayah pertama yang saya kunjungi adalah Kelurahan Duyu. Saya ingin melihat langsung kondisi para petani anggur di sini,” ujar dr. Reny.
Ia menceritakan pengalamannya saat mendukung budidaya anggur yang sempat menghadapi tantangan.
“Saat saya tanya, kenapa kondisi anggurnya kurang baik? Alhamdulillah, ternyata masalahnya ada pada filtrasi tanah. Setelah itu, saya sampaikan bantuan, dan kini kita bisa lihat hasilnya,” ucapnya.
Berkat dukungan tersebut, dr. Reny bangga menyebutkan bahwa kini Kelurahan Duyu telah memiliki 21 kelompok petani anggur, dari yang awalnya hanya beberapa kelompok.
“Ini pencapaian yang luar biasa. Bahkan, ketika Menteri Pertanian berkunjung, beliau mengakui kualitas anggur yang dihasilkan Duyu sangat unggul,” tambahnya.
Dr. Reny berharap, ke depan, Kelurahan Duyu akan terus berkembang menjadi salah satu pusat budidaya anggur yang semakin maju di Sulawesi Tengah.
“Duyu harus terus maju! Saya yakin potensi di sini besar dan bisa membawa kemajuan bagi kita semua,” tutupnya.
Kampanye ini mendapat sambutan hangat dari warga, yang merasa bangga dengan perhatian dr. Reny terhadap sektor pertanian di wilayah mereka.**