PALU – Dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur nomor urut 2, semakin meluas. Kali ini, ratusan guru ngaji dan marbot masjid di menyatakan bergabung dengan Relawan Berani Gaspoll untuk mendukung penuh pasangan yang mereka yakini sebagai pemimpin pro rakyat.

Koordinator Guru Ngaji dan Marbot Masjid , Afan Mardani, menegaskan bahwa keputusan mereka bergabung didasarkan pada visi dan misi Anwar-Reny yang mereka nilai sangat berpihak pada kepentingan rakyat. Semua kebutuhan rakyat tercantum dalam gagasan Anwar-Reny.

“Kita melihat Pak Anwar dan Ibu Reny merancang semua gagasannya untuk kepentingan rakyat, berdasarkan kebutuhan rakyat,” kata Afan, Rabu (16/10/2024).

Menurut Afan, duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap permasalahan dan aspirasi masyarakat . Semua programnya dirancang sesuai dengan aspirasi dan kesulitan semua warga Sulawesi Tengah.

Misalnya terlihat dari program Berani Cerdas dan Berani Sehat. Program khusus menangani dan gratis ini tepat dilakukan mengingat indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulteng masih jauh di bawah rata-rata nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2023, indeks pembangunan manusia (IPM) Sulawesi Tengah tercatat sebesar 71,66 persen, sedangkan rata-rata nasional berada diangka 74,39 persen.

Lebih dari itu, dengan Berani Cerdas, maka kesempatan luas mendapatkan akses konkret mengatasi angka putus sekolah yang sangat besar di Sulteng. Dinas Provinsi Sulteng mencatat, pada tahun 2023, ada 4.509 anak putus sekolah, jumlah ini didominasi oleh tamatan SMA dan SMK.

Rancangan program tepat sasaran semacam ini yang membuat Afan dan rekan-rekannya tidak lagi ragu memenangkan Anwar-Reny. Karena jelas semua gagasannya tepat sasaran.

“Komitmen ini yang membuat kami tidak ragu lagi memilih pasangan BERANI,” tegas Afan.

Langkah para guru ngaji dan marbot masjid ini menjadi bukti bahwa dukungan untuk Anwar-Reny tidak hanya datang dari kalangan tertentu, tetapi juga dari berbagai lapisan masyarakat yang menginginkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan memiliki komitmen kuat untuk memajukan Sulawesi Tengah.**