PARIGI MOUTONG – Kampanye terbatas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, semakin mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Pada Selasa, 8 Oktober 2024, pasangan ini melanjutkan perjalanan kampanye mereka di Moutong Utara, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong.
Pasangan calon dengan nomor urut 2, yang mengusung tagline BERANI Bersama Anwar-Reny, disambut meriah oleh warga Moutong Utara dan Desa Lobu. Dalam sambutan singkatnya, Ustad Wawan, ketua panitia kampanye, menyatakan bahwa kedatangan Anwar Hafid merupakan kehormatan besar bagi warga.
“Selama ini, kami hanya mengenal sosok Pak Anwar dari media sosial. Kehadirannya di sini sangat dinantikan oleh masyarakat,” ungkap Wawan.
Anwar Hafid, yang dikenal sebagai mantan Bupati Morowali selama dua periode, menyampaikan orasi politiknya dengan penuh keyakinan. Ia memaparkan program-program unggulan yang diusung bersama dr. Reny Lamadjido dalam 9 Program BERANI, yang mencakup sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, hingga infrastruktur. Anwar menekankan bahwa program-program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah, termasuk warga Moutong.
“Semua kebutuhan kalian, mulai dari layanan kesehatan gratis hingga dukungan bagi petani, sudah tercakup dalam 9 Program BERANI,” ujar Anwar. Ia juga menegaskan, “Jika saya terpilih, saya berani mengambil keputusan yang sulit jika itu demi kepentingan rakyat.”
Meskipun dr. Reny Lamadjido tidak hadir di kampanye ini karena sedang melakukan kampanye di wilayah Kota Palu, Anwar Hafid meyakinkan warga bahwa pasangan nomor urut 2 adalah tim solid yang siap membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tengah.
Di penghujung orasinya, Anwar Hafid memberikan pesan penting kepada masyarakat untuk menjauhi politik uang dan politik fitnah. “Mari kita berpolitik dengan hati nurani, demi masa depan Sulawesi Tengah yang lebih baik,” tutupnya dengan tegas.
Antusiasme warga Moutong tampak nyata, menunjukkan dukungan kuat bagi pasangan Anwar-Reny untuk Pilkada Sulteng 2024.**
