PALU, HAWA.ID – Putra Amrullah siap untuk kali kedua melepaskan kursi (Morut) dan mantap menuju Pilkada 2024.

Periode 2019-2024, di bulan Oktober 2023, memilih meninggalkan kursi Morut untuk membuktikan keseriusannya maju menjadi calon Bupati.

Pada pemilihan legislatif yang baru saja dilaksanakan, kembali mencalonkan diri dari Kebangkitan Bangsa (PKB) dan terpilih. Namun tekadnya untuk tetap maju sebagai calon Bupati Morut tak pernah surut, sehingga ia siap untuk kembali meninggalkan kursi yang baru saja berhasil didapatkan.

“Saya punya hajatan besar untuk jenjang karir politik, saya harus mengambil

Keputusan bahwa ada agenda politik lebih besar ke depan maju menjadi calon Bupati,” kata Jeffisa saat menjadi bintang tamu dipodchas Saraba Chanel beberapa waktu lalu.

Menurutnya, memilih untuk maju sebagai calon Bupati punya konsekuensi untuk melepaskan kursi DPRD yang sudah didapatkan, karena agenda besarnya adalah jadi Bupati.

“Dulu saya sudah pernah buang, dan hari ini saya tidak takut untuk membuang itu karena saya tidak bergantung hidup dari situ karena saya berkipra di politik betul-betul untuk bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya.

Jeffisa menjelaskan bahwa menjadi Anggota DPRD bukan sebagai mata pencaharian,  tapi tujuannya untuk bisa mengambil kebijakan lebih dan menjadi manfaat di masyarakat. Tapi ternyata, kebijakan dewan itu hanya ada di saja, sementara tergantung dari eksekutif yang menentukan bisa disetujui atau tidak.

Berangkat dari itu, sehingga Jeffisa bertekad untuk maju menjadi pemimpin di Morut sehingga bisa mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan masyarakat. Sebab menurutnya, Morut kaya akan sumber daya tapi pidak berdaya.LIA