JAKARTA, .ID – Dewan Pengurus Pusat Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar fit and proper test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) se-Indonesia untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Bakal calon Bupati Utara (Morut), Jeffisa Putra A juga ikut Fit and Proper tes tersebut pada Jumat (31/5/2024) lalu.

Dalam UKK yang dilaksanakan di Kantor DPP PKB, JI. Raden Saleh No. 9 Jakarta Pusat tersebut, Jeffisa Putra Amrullah di dampingi kader DPC PKB Utara Adi Mulyadi dan beberapa relawannya.

Jeffisa yang merupakan kades PKB Morut, telah memantapkan diri untuk ikut bertarung di Morut yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang.

Saat fit and proper test, Jeffisa menyampaikan beberapa hal termasuk mengenai potensi dukungan selain PKB dan strategi pemenangan dalam yang diminta oleh DPP PKB.

Jeffisa berharap hasil yang terbaik untuk bisa mengantarkan dirinya maju sebagai salah satu calon Bupati Morut.

Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP Partai Kebangkitan Bangsa PKB Cucun Syamsurijal mengatakan, mereka yang telah mendaftar harus memaparkan visi misinya saat UKK.

“UKK dilaksanakan sebagaimana arahan dari Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Jadi DPP PKB sudah mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan Bacakada mulai minggu lalu. Ini semua sesuai arahan Ketum Gus Muhaimin, bagaimana kita bisa mencari sosok calon pemimpin yang betul-betul layak,” kata Cucun, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (14/5/2024).

Ketua Fraksi PKB itu berujar, UKK digelar sebagai salah satu sarana untuk menguji pengetahuan dan juga pengalaman Bacakada sebelum berlaga di  Pilkada 2024. Dia menegaskan bahwa seluruh Bacakada yang mendaftar di PKB dipastikan melalui proses UKK.

“Semua kita beri peluang dan kesempatan memaparkan visi misi. Semakin baik visi misinya, pengetahuannya, pengalamannya, tentu semakin besar diusung PKB nanti,” tegas Cucun.

Cucun menambahkan, tercatat sudah ada 40 bakaL calon kepala daerah yang sudah diuji oleh jajaran pengurus DPP PKB. Bahkan banyak di antara mereka bukan dari kader PKB.

“Sudah 40-an  Bacakda yang kami uji, mulai dari Bacakada Provinsi, maupun Kabupaten/Kota dan bukan dari kader saja ya, malah banyak di antaranya itu adalah tokoh-tokoh dari luar PKB,” tegas Cucun.LIA