PALU, HAWA.ID – Kasus kekerasan anak oleh anak semakin banyak terjadi akhir-akhir ini. Tak jarang kita mendengar anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar bahkan di taman kanak-kanak melakukan tindakan kekerasan kepada teman sebayanya. Sebagai Orangtua kita harus proaktif dalam mencegah anaknya menjadi pelaku kekerasan dan harus melakukan parenting yang tepat untuk anaknya.
Berikut adalah beberapa tips parenting agar anak tidak gemar berlaku kasar:
- Memberi contoh yang baik
Orangtua harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Jangan sampai orangtua melakukan kekerasan di rumah atau di depan anak-anak. Anak akan meniru apa yang dilihat dan didengar di rumah.
- Ajarkan empati
Anak-anak harus diajarkan untuk memahami perasaan orang lain dan mencoba memasuki situasi orang lain. Orangtua dapat memberikan contoh sederhana seperti meminta anak untuk memikirkan bagaimana temannya akan merasa jika ditindas atau diabaikan.
- Bicara dengan anak
Orangtua harus sering berbicara dengan anaknya. Tanyakan tentang perasaan mereka dan cobalah untuk memahami sudut pandang anak. Dengan begitu, anak akan merasa didengar dan dipahami oleh orangtuanya.
- Terapkan aturan yang jelas dan konsisten
Anak perlu tahu apa yang diharapkan dari mereka. Terapkan aturan yang jelas dan konsisten di rumah. Jelaskan pada anak konsekuensi dari perilaku buruk dan jangan lupa memberikan pujian jika anak melakukan hal yang baik.
- Tanamkan nilai-nilai positif
Orangtua harus memperkenalkan nilai-nilai positif kepada anak sejak dini, seperti sopan santun, kerja keras, kejujuran, dan empati. Hal ini akan membantu anak untuk membangun karakter yang baik dan menghindari perilaku kasar.
Orangtua harus melakukan parenting yang positif dan proaktif agar anak tidak hobi berlaku kasar. Dengan memberikan contoh yang baik, mengajarkan empati, berbicara dengan anak, menerapkan aturan yang jelas dan konsisten, serta menanamkan nilai-nilai positif, orangtua dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.**