JAKARTA, HAWA — Samsung Galaxy Z Flip 7 resmi meluncur pada 9 Juli 2025 dalam acara Galaxy Unpacked. Samsung menghadirkan desain lebih ramping dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat posisi di pasar ponsel lipat premium.
Galaxy Z Flip 7 menampilkan layar utama berukuran 6,9 inci dengan rasio 21:9, naik dari model sebelumnya yang hanya 6,4 inci. Layar sekunder berukuran 4,1 inci dengan dua kamera belakang dan mendukung refresh rate 120Hz. Samsung juga meningkatkan kecerahan hingga 2.600 nits untuk visibilitas lebih baik di luar ruangan.
Chip Exynos buatan Samsung mendukung performa Galaxy Z Flip 7. Meskipun perusahaan belum merilis detail teknis penuh, Samsung memastikan peningkatan efisiensi daya dan kecepatan pemrosesan. Kapasitas baterai juga lebih besar dari pendahulunya, sementara bodinya tetap tipis.
Teknologi AI menjadi sorotan utama. Samsung mengintegrasikan fitur seperti Circle to Search, Gemini Live, dan Drag & Drop berbasis AI untuk meningkatkan produktivitas pengguna. Perusahaan juga menawarkan penyimpanan cloud 2TB gratis selama enam bulan melalui layanan Google AI Pro bagi pembeli awal.
“Ponsel lipat dengan AI sudah siap untuk pasar mainstream,” kata Choi Won, Presiden Divisi Mobile Samsung, pada Rabu. Ia juga menegaskan komitmen Samsung dalam membangun ekosistem berbasis AI melalui kemitraan strategis dengan Google.
Galaxy Z Flip 7 tersedia dalam beberapa pilihan warna, termasuk Mint yang eksklusif di Samsung.com. Harga resmi untuk pasar global adalah $1.099,99 atau sekitar 18 Juta rupiah, dengan pre-order mulai 9 Juli dan distribusi umum mulai 25 Juli 2025.
Meski Samsung masih memimpin pasar ponsel lipat global, persaingan dari merek seperti Huawei dan Honor terus meningkat. IDC mencatat ponsel lipat hanya menguasai 1,5% pasar smartphone global, namun menyumbang pangsa signifikan di segmen premium.
Sementara itu, Samsung memfokuskan strategi pada pasar Amerika Serikat, Eropa, dan Korea Selatan, mengingat tekanan dari tarif impor AS serta tantangan dominasi merek China di wilayah Asia.ECA