CANBERRA, HAWA Australia mulai menerapkan peringatan rokok Australia secara langsung pada setiap batang rokok per 1 April 2025. ini juga melarang jenis mentol dan memperbarui desain peringatan pada kemasan.

Langkah ini menjadikan Australia negara kedua di dunia setelah Kanada yang mencetak peringatan kesehatan pada batang rokok. Otoritas setempat menyatakan bahwa aturan baru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya merokok dan mendorong perokok agar berhenti.

Kesehatan Australia mencetak delapan frasa peringatan pada bagian filter rokok. Yang mana isi kalimat tersebut seperti “Merusak paru-paru Anda” dan “Menyebabkan 16 jenis kanker” tetap terlihat bahkan saat sedang mengkonsumsi rokok. Dengan begitu, pesan kesehatan tidak bisa terabaikan.

Frasa Larangan

No Frasa Peringatan (Bahasa ) Terjemahan (Bahasa )
1 Toxic addiction Kecanduan beracun
2 Poisons in every puff Racun di setiap tarikan
3 Causes 16 cancers Menyebabkan 16 jenis kanker
4 Damages your lungs Merusak paru-paru Anda
5 Damages your DNA Merusak DNA Anda
6 Who is this harming? Siapa yang dirugikan oleh ini?
7 What is this costing you? Berapa biaya ini bagi Anda?
8 Shortens your life Memperpendek umur Anda

Selain itu, juga mewajibkan 10 gambar peringatan baru pada kemasan. Dimana gambar tersebut menggambarkan risiko seperti kanker serviks, , dan dampak asap rokok terhadap . Kemasan juga gunakan sisipan informasi layanan berhenti merokok, termasuk Quitline dan quit.org.au.

Profesor Sarah Durkin dari Cancer Council Victoria menyatakan bahwa peringatan visual sebelumnya mulai kehilangan dampak karena masyarakat terbiasa melihatnya.

“Kami perlu menyampaikan informasi baru agar masyarakat tetap waspada,” kata Durkin pada Senin.

Rachael Andersen, Direktur Quit, menambahkan bahwa peringatan baru ini juga sekaligus menawarkan jalan keluar.

“Kami berharap pesan ini menjadi jembatan menuju layanan dukungan berhenti merokok,” ujarnya.

Peringatan rokok Australia juga mencakup larangan penjualan rokok mentol, yang bisa meningkatkan daya tarik produk tembakau. Langkah ini mengikuti ketentuan dalam Public Health (Tobacco and Other Products) Act 2023.

Hingga Juni 2025, belum ada laporan gugatan hukum dari perusahaan tembakau. Namun, menunjukkan bahwa industri seperti Philip Morris pernah menolak kebijakan serupa dengan alasan pelanggaran hak kepemilikan.

Dengan penerapan ini, Australia memperkuat posisi negara tersebut dalam kerangka Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang juga diatur oleh WHO.LIA