JAKARTA, HAWA – Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bertemu secara akrab dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 yang berlangsung di Gedung Pancasila, Jakarta, pada 1 Juni 2025. Interaksi keduanya termasuk bergandengan tangan dan Prabowo mengantar Megawati ke mobil usai acara.

Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan berlangsung dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.” Prabowo yang menjadi Inspektur Upacara menyampaikan pidato yang menekankan persatuan bangsa dan peran penting Pancasila sebagai ideologi negara.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan, “Yang saya hormati dan saya muliakan Presiden ke-5 Republik Indonesia Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri yang juga sekaligus adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.” Ia menambahkan bahwa Pancasila menjadi perekat bangsa di tengah perbedaan dan tantangan global.

Suasana kekeluargaan tercipta antara Prabowo saat bertemu Megawati. Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Gerindra, menyebut pertemuan ini sangat akrab dan penuh kehangatan. Prabowo dan Megawati terlihat berbisik dan saling bercanda sebelum acara dimulai.

Setelah upacara, Prabowo menggandeng tangan Megawati saat mengantarnya ke mobil. Gestur ini menunjukkan rasa hormat dan kedekatan antara keduanya, meskipun berasal dari latar belakang politik berbeda.

Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP tidak memberikan pernyataan langsung pada acara tersebut. Namun, Guntur Romli dari PDI-P menyatakan bahwa hubungan kedua tokoh tersebut tetap baik, terutama dalam konteks urusan negara.

Hari Lahir Pancasila merupakan momen penting yang memperingati pidato Soekarno pada 1 Juni 1945, sebagai dasar ideologi negara Indonesia. Peringatan tahun ini menjadi simbol persatuan nasional dengan kehadiran dan interaksi hangat antara Prabowo dan Megawati.ECA