MAGETAN, HAWA Seorang mahasiswi UGM, Sheila Amalia Cristanti, tewas di parit Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (12/4).

Mahasiswi Fakultas berusia 21 tahun ini hilang selama tiga pekan sejak 25 Maret 2025 saat mudik dari Yogyakarta ke Madiun menggunakan sepeda motor.

menemukan jenazah Sheila sekitar pukul 14:00 WIB, tertindih motor Honda Beat bernomor AE 3413 CA.

“Kondisi posisi jenazah dalam keadaan di bawah sedangkan sepeda motor di atas posisi terbalik,” kata Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono, Senin (14/4).

menduga kecelakaan tunggal sebagai penyebab. Autopsi menunjukkan luka gores tanpa tanda kekerasan.

Sheila terakhir terlihat pada 25 Maret 2025 pukul 11:03 WIB, keluar dari kosnya di Yogyakarta, berdasarkan rekaman CCTV.

Pukul 14:09 WIB, CCTV di menangkap gambarnya mengenakan jaket hijau. Sinyal ponselnya terdeteksi terakhir di kawasan Gunung Lawu. melaporkan kehilangan ke pada 26 Maret 2025.

Pencarian melibatkan , masyarakat, dan media sosial. Akun Kompas mencatat unggahan viral di X sejak 27 Maret 2025 membantu menyebarkan informasi.

“Korban sepupu saya, awal mula tanggal 25 Maret berpamitan untuk pulang via WA,” ujar Taufik, sepupu Sheila, Minggu (13/4).

Dekan Fakultas UGM, Dr. Jaka Widada, menyampaikan duka cita.

“Almarhumah Mba Sheila adalah mahasiswa Faperta yang sejak 25 Maret 2025 hilang ketika mudik naik motor ke Madiun,” katanya, Minggu (13/4). Kampus memberikan santunan kepada .

Pada Minggu (13/4), keluarga atau pihak berwenang memakamkan jenazah Sheila di Madiun. Mereka menemukan barang miliknya, seperti laptop dan ponsel, dalam keadaan lengkap.

Jalur Sarangan-Cemorosewu, lokasi kejadian, memang merupakan area berbahaya dengan tikungan tajam dan turunan curam.