Kisah perempuan ini dimulai pada 2015. Di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, ia bertemu anak penyandang disabilitas bernama Ane Latuperissa. Ia kemudian menjadikan Ane sebagai anak asuhnya dan mencukupi kebutuhan sandang pangan dan bantuan lainnya.
Suatu waktu, ia bertandang ke Kepulauan Aru. Ia harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk bisa sampai di situ. Di sana, ia menemui seorang anak penyandang disabilitas yang tergolek lemah dan sendirian di atas papan. Ia membawakan anak ini sebuah kursi roda. Tentu saja kebutuhan makanan pokok disediakannya pula. Sebab ia mencatat, selain persoalan disabilitas itu, kondisi ekonomi, kekurangan pangan dan sebagainya jadi masalah mendasar.
“Saat itu dia tergolek sendirian di papan. Saya tanya orang tuanya ke mana? Di kebun mencari hasil bumi untuk mereka jual,” kata Dini pada satu waktu.
Dini, begitu perempuan ini disapa terpukul. Pada 27 Januari 2016, ia mendirikan Clerry Cleffy Institute (CCI) di Ambon. Nama institute itu merujuk pada mendiang suaminya, Clerry Cleffy Mailuhu. Ia berfokus pada bidang psikologi dan kemanusiaannya. Tujuannya untuk pengembangan diri masyarakat di Maluku, khususnya anak-anak, remaja dan perempuan.
Tahun ini, 7 tahun sudah perempuan berdarah Madura ini malang melintang sendirian melintasi pulau demi pulau terluar Maluku demi melayani 512 orang disabilitas yang dia temui selama perjalanannya. Kadang kursi roda dan alat bantu berjalan yang dia bawa, dipikulnya sendiri, bonceng motor melintasi hutan demi mencapai desa-desa yang dia tuju.
Rupanya, Dini memang mengabadikan cintanya pada suaminya itu dengan mengejawantahkan cintanya pada Tanah Maluku dan kemanusiaan. Di laman situs pribadinya, ia menulis: “The Deepest pain of losing, empowers me to grow.” – “Rasa sakit terdalam karena kehilangan, memberikan kekuatan saya untuk bangkit.”
Tujuannya tak bisa ditawar lagi; Misi kemanusiaan untuk membantu kaum disabilitas dan perempuan marjinal di pelosok Maluku. Ia menyebutkan mereka ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah atau pihak manapun jua.