PALU – Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, dr. , kembali menyapa masyarakat dalam kampanye tatap muka di Lasoani. Setelah berinteraksi dengan para pedagang di Pasar Lasoani, dr. Reny bertemu ratusan warga untuk memaparkan visi dan misinya.

Dalam orasi politiknya, dr. Reny menyoroti kondisi dan kesehatan di yang masih jauh dari harapan. “Saya melihat bahwa dan kesehatan di masih sangat miris. Karena itu, kami menghadirkan program Berani Cerdas dan Berani Sehat untuk memastikan setiap anak dan masyarakat di Sulawesi Tengah mendapatkan akses yang layak,” ujar dr. Reny.

Program Berani Cerdas bertujuan agar tidak ada lagi anak-anak yang putus atau kuliah. Dr. Reny menekankan bahwa timnya akan memberikan bantuan biaya SPP kepada siswa dari keluarga kurang mampu. “Kami tidak mau anak-anak Sulawesi Tengah berhenti karena masalah biaya. Kalau orang tua tidak mampu, kami akan bantu biaya SPP-nya, karena pendidikan adalah hak semua anak,” jelasnya.

Selain itu, dr. Reny juga berbicara tentang tantangan pencarian kerja yang dihadapi oleh lulusan di Sulawesi Tengah. Untuk itu, program Bursa Kerja akan dibentuk untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada generasi muda agar siap bersaing di pasar kerja, khususnya di kawasan industri seperti Morowali. “Kita akan pastikan anak-anak kita punya keterampilan dan sertifikat yang dibutuhkan, sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” tambahnya.

Di bidang kesehatan, dr. Reny menawarkan solusi melalui program Berani Sehat, di mana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP tanpa perlu khawatir soal BPJS yang tidak aktif. “Kami ingin memastikan, setiap orang yang sakit bisa mendapatkan perawatan tanpa harus khawatir dengan biaya. Pelayanan kesehatan harus menjadi hak semua warga Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Dr. Reny juga berkomitmen untuk mendatangkan dokter spesialis ke Palu, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat jauh ke Makassar atau . “Kami ingin dokter-dokter ahli hadir di Palu, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk berobat di luar daerah,” tutup dr. Reny.

Kehadiran dr. Reny di Lasoani disambut antusias oleh warga yang berharap besar pada perubahan di sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan program Berani Cerdas dan Berani Sehat, pasangan Anwar Hafid dan dr. optimis dapat membawa Sulawesi Tengah menuju masa depan yang lebih baik. **