MALANG, HAWA.ID – Siapa yang tak kenal Mie Gacoan? Restoran mi ini telah menjadi fenomena di kalangan anak muda Indonesia.

Berdiri sejak awal 2016 di Malang, Mie Gacoan berhasil mencuri perhatian dengan konsepnya yang unik dan branding yang kuat.

Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang lezat, Mie Gacoan kini menjadi destinasi kuliner favorit bagi banyak orang.

Tapi, apa sebenarnya rahasia di balik kesuksesan Mie Gacoan? Mari kita simak lebih lanjut.

Apa Arti Gacoan?

Nama “Mie Gacoan” bukan sekadar nama tanpa makna. Dalam bahasa Jawa, “Gacoan” berarti jagoan atau andalan.

Pemilihan nama ini mencerminkan harapan bahwa Mie Gacoan bisa menjadi restoran andalan bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Anton Kurniawan, pendiri sekaligus CEO Mie Gacoan, pemilihan nama tersebut, harapannya dapat menjadi gerai restoran andalan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama kalangan pelajar, mahasiswa, dan keluarga.

Mie Gacoan: Apa Saja Menunya?

Mie Gacoan terkenal dengan variasi menunya yang kreatif dan harga yang ramah di kantong. Menu favorit yang selalu menjadi incaran pengunjung adalah aneka mie , dimsum, dan berbagai es segar.

Beberapa menu andalan di antaranya adalah Mi Suit (tidak pedas), Mi Hompimpa (pedas asin), dan Mi Gacoan (pedas manis).

Harga menu-menu ini berkisar antara Rp9 ribuan hingga Rp11 ribuan, menjadikannya pilihan yang sangat terjangkau.

Selain mi, Mie Gacoan juga menawarkan berbagai pilihan dimsum seperti keju, rambutan, dan lumpia , dengan harga sekitar Rp8 ribuan hingga Rp9 ribuan.

Minuman yang disajikan pun tak kalah menarik, dengan nama-nama unik seperti Es Gobak Sodor, Es Teklek, Es Sluku Bathok, dan Es Petak Umpet.

Harga minuman tersebut dibanderol mulai dari Rp5 ribuan hingga Rp9 ribuan.

Rahasia di Balik Kesuksesan Branding

Kesuksesan branding Mie Gacoan tidak lepas dari strategi yang matang dan inovatif. Mie Gacoan menyasar kalangan muda dengan konsep restoran yang modern dan instagrammable agar berkesan.

Restoran ini juga dirancang dengan ukuran yang besar dan luas, lengkap dengan area bermain untuk anak-anak, sehingga cocok untuk dikunjungi oleh keluarga.

Strategi marketing melalui sosial juga sangat efektif. Mie Gacoan seringkali viral di sosial, baik karena menu uniknya maupun promosi-promosi menarik yang mereka lakukan.

Perubahan Menu Demi Sertifikasi Halal

Sebelumnya, Mie Gacoan sempat menggunakan nama-nama makhluk halus untuk menunya, seperti Mie Setan, Mie Iblis, Mie Angel, Es Pocong, Es Tuyul, dan Es Genderuwo.

Namun, untuk menyesuaikan standarisasi halal dari MUI, nama-nama tersebut diubah menjadi nama-nama yang lebih sesuai.

Bukan hanya masyarakat biasa yang tertarik dengan Mie Gacoan, tetapi juga tokoh-tokoh penting nasional. Presiden Joko Widodo pernah mengunjungi salah satu cabang Mie Gacoan bersama beberapa .

“Saya sekarang ini di Mataram, NTB dan ingin mencoba Mie Gacoan.” ungkap Jokowi dalam sebuah unggahan di sosial.

Kunjungan itupun semakin memperkuat popularitas Mie Gacoan di kalangan masyarakat.

Sejak pertama kali dibuka di Malang, Mie Gacoan telah melakukan ekspansi besar-besaran. Kini, restoran ini telah memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kepulauan Bali.

Dengan lebih dari 10.000 karyawan, PT Pesta Pora Abadi yang menaungi Mie Gacoan terus berupaya menjadikan Mie Gacoan sebagai merek terbesar di Indonesia.

Melihat popularitas yang terus meningkat, tidak heran jika Mie Gacoan terus dipadati pengunjung setiap harinya.

Baik yang ingin makan di tempat, dibawa pulang, maupun yang memesan via aplikasi online, semua berlomba-lomba untuk menikmati mi pedas jagoan dari Malang ini.

Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkan, Mie Gacoan memang layak menjadi jagoan di dunia kuliner Indonesia. Jadi, sudahkah Anda mencoba Mie Gacoan hari ini?. LIA