, .ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provisi Sulawesi Tengah () mencatat di Pemilu 2023 ada 15 orang penyelenggara Ad Hoc meninggal dunia.

KPU Suteng, Nisba mengatakan, per 17 Februari 2024m kecelakaan kerja penyelenggaran ad hoc sejak hari pemungutan, suara diantaranya yang mengalami sakit sebanyak 239 orang. Adapun yang meninggal 15 orang. Ini merupakan data sejak tahun 2023 saat dimulainya pembentukan penyelenggara Ad hoc.

“Seluruhnya sudah menerima santunan kecuali yang terakhir anggota KPPS yang meninggal karena jantung. Rencana pemberian santunan Senin 19 Februari 2024,” ujarnya.

Penyelenggara Ad hoc yang meninggal dunia sejak hari pemungutan suara ada satu orang, meninggal pada 16 pebruari 2024 an. Bapak Sugeng Ketua KPPS TPS 07 Palupi.

Rincian penyelenggara ad hoc yang sakit dan meninggal dunia sejak pembentukan pada 2023 lalu : 

1. 9 orang : 8 sakit, 1 meninggal
2. 38 orang : 35 sakit, 3 meninggal
3. Touna 6 orang : 3 sakit, 3 meninggal
4. Bangkep 3 orang : 3 sakit
5. Buol 27 orang : 27 sakit
6. 4 orang : 2 sakit, 2 meninggal
7. 5 orang : 5 sakit
8. Parimo 105 orang : 102 sakit, 3 meninggal
9. 27 orang : 26 sakit, 1 meninggal
10. Sigi 26 orang sakit, 24, 2 meninggal
11. Toli -toli 5 orang : 5 sakit
12. Balut 2 orang : 2 orang sakit,
13. 15 orang : 15 sakit.LIA