PALU, .ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi menggencarkan pendidikan pemilih bagi pemilih pemula sebagai upaya meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

“KPU terus menggencarkan literasi dan edukasi dan kepemiluaan, agar pemilih pemula memahami secara baik tujuan pemilu,” kata Ketua KPU Nisbah di Palu, Senin.

KPU meningkatkan pemahaman mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu tentang dan pemilu lewat sosialisasi dan pendidikan pemilih di perguruan tinggi.

Nisbah mengatakan literasi dan edukasi kepada pemilih pemula, khususnya mahasiswa, menjadi hal penting agar mahasiswa sebagai salah satu komponen masyarakat ilmiah dapat memahami secara utuh mengenai tujuan dari penyelenggaraan pemilu.

Selain itu, Nisbah meminta mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat dalam sosial mengenai pemilu.

“Oleh karena itu, pendidikan penting dilakukan dengan harapan mahasiswa sebagai agen perubahan dapat mengedukasi masyarakat,” kata Nisbah.

Berdasarkan data KPU , partisipasi pemilih pada Pilkada Provinsi 2020 berada di angka presentasi 74,5 persen. Angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan Pilkada 2015 yang hanya 69 persen. KPU Sulteng menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 78 persen.

Komponen pemilih pemula menjadi salah satu potensi untuk menunjang pencapaian target tersebut, yang harus diikutkan dengan peningkatan kualitas demokrasi, kata Nisbah.

“Maka KPU meningkatkan kapasitas mahasiswa tentang tujuan pemilu, yang selanjutnya diharapkan mahasiswa ikut serta dalam memberikan penguatan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dia menambahkan sejauh ini KPU Sulteng, melalui Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, telah menjajaki kerja sama dengan berbagai lembaga dan komponen masyarakat untuk memberi dukungan terhadap penguatan upaya meningkatkan kualitas demokrasi.ANT