PARMOUT, .ID – Wakil Ketua II DPRD (Sulteng), Hj A Djanggola  SH, CN  melaksanakan kegiatan   di  Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) yang merupakan daerah pemilihan (Dapil).

Ada dua kecamatan yang dikunjungi yaitu Kecamatan  Moutong dan di Kecamatan Bolano Lambunu.

Dari sejumlah aspirasi yang mengemuka di dua kecamatan yang dinilai sangat  membutuhkan perhatian dan penanganan serius yaitu normalisasi sungai di di Kecamatan Moutong dan Bolano Lambunu, serta  pengaspalan jalan desa.

Kegiatan Masa Persidangan kedua tahun ketiga Tahun Anggaran 2022  yang dilaksanakan serentak  untuk semua pimpinan dan anggota DPRD tersebut,  masing masing setiap anggota DPRD diwajibkan mengambil empat titik kegiatan  .

Khusus untuk   sendiri empat titik tersebut tersebar di Desa Moutong Timur dan  Gio Timur, Kecamatan   Moutong, serta Desa Kotanagaya dan Desa Siendeng kecamatan Bolano Lambunu.

Dalam kegiatan yang  dihadiri para  Camat di dua kecamatan, termasuk para kepala desa dan  aparat pemerintah desa lainnya,  Ketua PKK, tokoh pemuda, Tokoh  Adat,  dan tokoh masyarakat, termasuk  guru Pengajian, Kader Posyandu  dan  masyarakat umum lainnya.

yang  saat turun ke lapangan di dampingi  Ketua DPD Gerindra Sulteng, Drs. H. Djanggola, M.Si  dan Ketua Gerindra DPRD Kabupaten Parigi Moutong Arifin Dg. Palalo serta Tenaga Ahli Wakil ketua II,  Dr. Muzakir Tawil, M.Si,  menjadi tumpuan ajang curhatan para camat di dua kecamatan itu.

Menurut para camat, normalisasi Sungai yang selama ini dikeluhkan masyarakat mendapat perhatian serius dari pemerintah terutama dari wakil rakyat, karena ketika musim hujan, air sering meluap di kawasan itu dapat mengancam pemukiman masyarakat yang berada di sekitar sungai tersebut.

Bukan hanya itu,  masyarakat juga meminta perhatian agar aspal jalan yang ada di Desa sudah banyak berlubang segera di aspal. Kondisi jalan desa yang menjadi jalur utama  masyarakat di dua kecamatan sudah sangat parah, jalannya berlubang-lubang dan sudah memakan korban karena seringnya terjadi kecelakaan.

‘’Yang kami minta ruas jalan di dalam desa kami di perbaiki bu, sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat kondisi jalan ini, ‘’kata  salah seorang kepala desa saat reses.

Jalan desa yang  terhubung dengan jalan – jalan produksi sangat penting di kawasan itu, karena  untuk mengangkut hasil hasil pertanian.

Dalam kegiatan Reses, ada beberapa permintaan lainnya, termasuk bantuan untuk PKK, pengajian dan perbaikan tempat ibadah lainnya, namun untuk kepentingan bersama yang dinilai sangat mendesak untuk dilakukan adalah dua hal yang sebelumnya mereka sebutkan.

Mendapat curhatan tersebut, Zalzulmida mengungkapkan, Pihaknya sangat memahami dan bisa merasakan apa yang dirasakan oleh warga yang terdampak luapan sungai, dan akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak lainnya, karena terkait kewenangan, ada yang menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan juga pusat.

‘’Insya Allah kita cari jalan keluarnya, sehingga apa yang menjadi keprihatinan kita bersama dapat segera teratasi,” kata Zalzulmida Djanggola.MS