PALU, HAWA – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Donggi Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG) akan menggelar Klinik Artificial Intelligence (AI) untuk Redaksi.
Kegiatan yang berlangsung pada 10-11 Desember di Swiss-Belhotel Palu ini menargetkan 35 peserta dari kalangan jurnalis, dengan menghadirkan Apni Jaya Putra, seorang AI Media Specialist, sebagai pemateri utama.
Ketua AMSI Sulteng, Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam memanfaatkan teknologi AI dalam proses jurnalistik.
“Karena kegiatan ini tidak main-main, makanya kami menghadirkan pemateri Apni Jaya Putra, sebagai AI Media Specialist. Kami mau ilmunya bisa diserap oleh teman-teman untuk kepentingan kerja-kerja jurnalistik,” ujar Iqbal.
Ketua Panitia, Rahmat Dhani, menyebutkan bahwa seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya peserta yang serius yang akan mengikuti kegiatan ini.
Formulir pendaftaran berisi sejumlah pertanyaan wajib yang dirancang untuk menilai komitmen calon peserta.
“Banyak yang mendaftar, tapi seleksinya dilakukan secara ketat, makanya dalam form pendaftaran itu ada beberapa item pertanyaan yang wajib diisi oleh calon peserta,” jelas Dhani.
Meski jumlah pendaftar melebihi target, panitia tetap membatasi peserta hingga 35 orang demi efektivitas kegiatan.
Kuota peserta dibagi menjadi 15 orang dari Palu dan sekitarnya, 5 orang dari Parigi-Poso, dan 10 orang dari Luwuk. Jika kuota dari daerah tertentu tidak terpenuhi, akan diisi oleh peserta dari Palu.
Rahmat Dhani mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini sudah mencapai 90 persen. Hal-hal seperti lokasi, jadwal, dan narasumber telah dipastikan.
“Sejauh ini, persiapan dari panitia sudah mencapai 90 persen, mulai dari tempat kegiatan, maupun narasumber dari Jakarta,” katanya.
AMSI dan DSLNG berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi jurnalis di Sulawesi Tengah, terutama dalam mendukung pekerjaan jurnalistik yang semakin terintegrasi dengan teknologi.
“Makanya peserta yang ikut adalah mereka yang benar-benar serius, tidak hanya sekadar datang saja,” tegas Dhani.
Oleh AMSI Sulteng, kegiatan Klinik AI untuk Redaksi ini menjadi langkah awal bagi jurnalis di wilayah Sulteng untuk lebih memahami dan memanfaatkan teknologi AI dalam era jurnalistik modern.***
