, HAWA – Sulteng memastikan tidak ada pendaftaran calon lain dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) November mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Partai (Sulteng), Longki Djanggola.

Longkik menegaskan seluruh kader wajib mendukung dan patuh terhadap keputusan partai yang telah merekomendasikan pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-) sebagai calon Gubernur dan Gubernur.

Longki menjelaskan bahwa keputusan partai bersifat final dan mengikat seluruh kader.

“Partai Gerindra sudah jelas keputusannya di Pilgub Sulteng, yaitu mengusung Ahmad Ali dan kader kami, Abdul Karim Aljufri. Bagi kami di Gerindra, tidak ada tawar-menawar,” tegas Longki pada Sabtu (13/7).

Kader yang mendukung kandidat lain dipastikan akan diberhentikan sebagai anggota partai.

Longki menyatakan bahwa partai tidak membutuhkan kader plastik yang hanya menumpang Kartu Tanda Anggota (KTA).

Ia juga meminta agar kader yang tidak mendukung pasangan AA- segera keluar dari partai.

“Kalau tidak mendukung calon dari kita, saya meminta mereka kembalikan KTA Gerindra atau kami berhentikan sebagai anggota Partai Gerindra,” tandasnya.

Partai Gerindra menginstruksikan seluruh kadernya untuk siap mendukung dan memenangkan pasangan AA- dalam Pilgub Sulteng yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

“Pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) lalu, kami sudah dengan tegas menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra di Sulteng untuk mendukung dan memenangkan pasangan AA-AKA,” jelas mantan Gubernur Sulteng dua periode itu.

Longki juga menekankan bahwa setelah DPP Gerindra mengeluarkan rekomendasi kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim, partai tidak membuka pendaftaran calon lain.

Seluruh kader wajib mematuhi keputusan partai untuk memenangkan pasangan yang sudah ditetapkan.

“Dengan demikian, seluruh kader wajib memenangkan pasangan yang diputuskan partai,” tambah Longki.

Partai Gerindra di seluruh kabupaten dan Kota memastikan kesolidan dan kesiapan mereka untuk memenangkan pasangan AA-AKA dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Sulteng.

Longki menegaskan bahwa tidak ada keretakan di internal Gerindra, semua kader solid dan bahu-membahu bekerja keras untuk memenangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

“Kader Gerindra solid. Kalau ada yang mendukung kandidat lain, maka akan ditarik KTA-nya, dan saya pastikan dia bukan bagian dari Gerindra,” tegasnya lagi.

Keputusan ini diambil untuk memperkuat posisi pasangan AA-AKA dalam kontestasi Pilgub mendatang.

Partai Gerindra berharap dengan adanya kesatuan dan kesolidan di internal partai, mereka dapat memenangkan pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri untuk memimpin .***