JAKARTA, HAWA – BYD Motor Indonesia berencana menghadirkan mobil listrik murah dengan harga terjangkau di pasar Tanah Air. Diduga kuat bahwa mobil itu adalah BYD Seagull, model hatchback listrik populer di beberapa negara.
Berdasarkan data dari laman Samsat Pajak Kendaraan Bermotor DKI Jakarta, dua kode tipe mobil BYD telah terdaftar, yaitu EQ-ETD-1 (4X2) AT dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp233 juta dan EQ-STD-1 (4X2) AT dengan NJKB Rp218 juta.
BYD menawarkan Seagull di pasar China dengan harga mulai dari 56.800 yuan atau sekitar Rp132 juta.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.540 mm, dan jarak sumbu roda 2.500 mm. Jarak tempuhnya mencapai 300 km, cocok untuk kebutuhan perkotaan.
Luther Panjaitan, Head of Marketing PR & Government Relation BYD Motor Indonesia, pada 2024 menyatakan, mereka akan masuk semua segmen.
“BYD akan masuk ke semua segmen pasar, termasuk mobil dengan harga murah dan terjangkau.”
Ini mengindikasikan komitmen BYD untuk menyasar konsumen yang mencari mobil listrik murah dengan harga kompetitif.
Selain Seagull, BYD dilaporkan mempertimbangkan model lain seperti Atto2, SUV listrik yang baru saja mereka luncurkan di Thailand pada Bangkok International Motor Show 2025.
Atto2 memiliki dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.675 mm, dengan harga sekitar Rp200 jutaan di pasar Thailand.
BYD Indonesia sendiri mencatat penjualan 3.400 unit mobil listrik pada Januari-Februari 2025, termasuk model M6, Dolphin, Atto 3, Seal, dan Sealion 7.
Perusahaan juga tengah membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, yang dapat mendukung produksi lokal, menekan harga jual melalui insentif pemerintah.
Hingga kini, BYD belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi Seagull atau model terjangkau lainnya di Indonesia. Pihak perusahaan masih belum memberikan informasi lebih lanjut sehingga masih menimbulkan tanda tanya.ECA