, – Rahasia algoritma yang selama ini menjadi misteri bagi para pakar SEO (Search Engine Optimization) tampaknya mulai terkuak.

Bocoran dokumen internal yang beredar baru-baru ini mengungkapkan bahwa rasio klik-tayang (CTR) menjadi salah satu faktor penting yang menentukan peringkat web di mesin pencari Google.

“Kami telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa CTR memainkan peran dalam algoritma Google,” ujar Rand Fishkin, salah satu pakar SEO yang menganalisis dokumen bocoran tersebut, dikutip dari Search Engine Land.

Rand juga menjelaskan bagaimana CTR itu berpengaruh dengan algoritma.

“Namun, dokumen ini memberikan konfirmasi dan detail yang lebih spesifik tentang bagaimana CTR dihitung dan bagaimana pengaruhnya terhadap peringkat.” pungkasnya.

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Google melacak rasio klik-tayang untuk setiap kata kunci dan halaman web.

Semakin tinggi CTR, semakin besar kemungkinan halaman web tersebut akan ditampilkan di peringkat atas hasil pencarian.

Faktor CTR yang Diperhitungkan

Google memperhitungkan beberapa faktor dalam menghitung CTR, antara lain:

  • Judul dan meta description yang menarik: Judul dan meta description yang menarik dan informatif dapat meningkatkan kemungkinan pengguna untuk mengklik halaman web Anda.
  • Posisi di hasil pencarian: Halaman web yang muncul di peringkat atas hasil pencarian lebih cenderung diklik daripada halaman web yang muncul di peringkat bawah.
  • Relevansi dengan kata kunci: Halaman web yang relevan dengan kata kunci yang dicari pengguna lebih cenderung diklik.
  • Kualitas : yang berkualitas tinggi dan informatif dapat meningkatkan kemungkinan pengguna untuk menghabiskan waktu di halaman web Anda dan mengklik tautan internal.

Tips Meningkatkan CTR

Berikut beberapa untuk meningkatkan CTR:

  • Gunakan judul dan meta description yang menarik dan informatif.
  • Pastikan halaman web Anda relevan dengan kata kunci yang dicari pengguna.
  • Buat berkualitas tinggi dan informatif.
  • Gunakan gambar dan yang menarik.
  • Bangun tautan internal yang kuat.
  • Gunakan call to action yang jelas.

Meskipun bocoran dokumen internal Google ini memberikan wawasan baru tentang cara kerja algoritma Google, namun penting untuk diingat bahwa Google selalu memperbarui algoritmanya.*/LIA