, HAWA – Dalam era yang semakin maju, penggunaan kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu alat andalan bagi pembuat konten.

Sehingga pertanyaan tentang bagaimana konten yang diciptakan oleh AI diterima oleh Google menjadi semakin relevan. Apakah konten-konten tersebut, dapat lolos dari pemeriksaan Google dan algoritmanya?.

Seiring dengan kemajuan teknologi, Google sendiri saat ini sedang sangat serius mengembangkan berbagai fitur AI, sehingga standar untuk konten berkualitas tentunya semakin ketat.

Redaksi mencoba menanyakan permasalahan penggunaan AI dalam pembuatan konten melalui salah satu produk AI nya (Gemini 1,5 Flash).

Ketika ditanyakan mengenai hal tersebut gemini membantah, menurutnya Google Tidak Membenci AI.

“Google sendiri merupakan perusahaan yang sangat berinvestasi dalam pengembangan AI. Mereka menggunakan AI untuk berbagai layanan mereka, mulai dari pencarian hingga terjemahan. Jadi, mereka tidak “menghukum” penggunaan AI.” dikutip dari potongan chat.

Namun, untuk menciptakan konten berkualitas tinggi yang memenuhi standar Google, Gemini menambahkan bahwa memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip E-E-A-T: Expertise (Keahlian), Experience (Pengalaman), Authority (Otoritas), dan Trustworthiness (Kepercayaan) sangatlah penting.

Berikut adalah panduan praktis untuk memanfaatkan AI guna menciptakan konten yang tidak hanya relevan dan orisinal, tetapi juga bernilai tambah bagi pembaca.

Memahami Prinsip E-E-A-T dalam Pembuatan Konten

Google menggunakan E-E-A-T sebagai kerangka evaluasi kualitas konten. Untuk memastikan konten Anda memenuhi standar ini, penting untuk memahami elemen-elemennya:

1. Expertise

Konten harus menunjukkan keahlian di bidang yang dibahas. AI dapat membantu menghasilkan wawasan mendalam dengan mengakses data terkini dan menciptakan analisis berbasis fakta.

2. Experience

Konten yang mencerminkan pengalaman langsung lebih mudah diterima oleh pembaca. Meskipun AI mungkin tidak memiliki pengalaman nyata, pengguna bisa menambahkan narasi berbasis pengalaman pribadi untuk meningkatkan otentisitas.

3. Authority

Otoritas dibangun melalui kredibilitas. Referensi dari sumber terpercaya dan integrasi fakta yang terverifikasi sangat penting.

4. Trustworthiness

Kepercayaan tercipta melalui transparansi, data yang akurat, dan kepatuhan terhadap pedoman etika.

Langkah-Langkah Menciptakan Konten Berkualitas dengan AI

  • Riset Mendalam, AI dapat membantu penggunanya mengumpulkan data dari berbagai sumber. Gunakan alat seperti ChatGPT atau lainnya untuk merumuskan daftar topik atau pertanyaan yang ingin dijawab. Kombinasikan hasilnya dengan riset manual untuk memastikan akurasi.
  • Orisinalitas dan Nilai Tambah: Hindari plagiarisme dengan memberikan sudut pandang baru pada topik yang sudah umum. Masukkan wawasan tambahan, contoh nyata, atau solusi praktis yang belum banyak dibahas. AI dapat membantu menciptakan variasi dengan mengelola data dan memberikan rekomendasi.
  • Pengolahan Draft dengan AI: AI dapat digunakan untuk menghasilkan draft awal. Gunakan draft ini sebagai dasar, tetapi tetap perlu ada penyuntingan manual untuk memastikan hasil akhir mencerminkan gaya bahasa, relevansi, dan tujuan yang Anda inginkan.
  • Penyesuaian dengan Target Audiens: Pastikan konten yang dihasilkan memenuhi kebutuhan pembaca. AI dapat membantu menganalisis tren pencarian terkini, tetapi Anda harus memastikan kontennya dikontekstualisasikan dengan gaya bahasa dan audiens Anda.

Menghindari Plagiarisme dengan AI

  • Gunakan AI untuk Ide, Bukan Menyalin: AI dapat menjadi alat brainstorming yang hebat, tetapi hasil akhir harus mencerminkan karya unik Anda.
  • Pemutakhiran Wawasan: Hindari mengandalkan ulang informasi lama. Cari sumber terbaru dan tambahkan komentar atau analisis unik.
  • Pemeriksaan Plagiarisme: Gunakan alat deteksi plagiarisme untuk memastikan bahwa tidak ada konten yang dihasilkan AI secara tidak sengaja menyerupai karya yang sudah ada.

Editing Manual untuk Meningkatkan Kualitas

Editing manual adalah langkah kritis selanjutnya untuk meningkatkan kualitas konten. Pastikan memeriksa alur logika dan konsistensi informasi, juga gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan audiens, serta lakukan penyaringan data berlebihan atau repetitif yang dihasilkan AI.

Pengalaman pengguna adalah prioritas utama konten yang diproduksi, Konten berkualitas tinggi tidak hanya bergantung pada teks, tetapi juga pengalaman pengguna (UX).

Faktor-faktor berikut penting untuk diperhatikan:

  • Struktur yang Mudah Dibaca: Gunakan subjudul, poin-poin, dan kalimat yang singkat.
  • Multimedia Pendukung: Sertakan gambar, video, atau infografis untuk memperkaya pengalaman membaca.
  • Kecepatan dan Navigasi Halaman: Pastikan Anda cepat diakses dan navigasinya intuitif.

Pentingnya Backlink dan Optimasi SEO

Backlink dari terpercaya adalah salah satu cara untuk meningkatkan otoritas konten di mata Google. Berikut beberapa tips:

  1. Bangun Kemitraan dengan Sumber Terpercaya: Tulis konten yang relevan dan bagikan kepada dengan otoritas tinggi dalam Anda.
  2. Sertakan Sumber Eksternal yang Kredibel: Referensi yang kuat menambah validasi konten Anda.
  3. Optimasi Kata Kunci dan Metadata: Gunakan AI untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi, lalu tempatkan kata kunci tersebut secara strategis di dalam konten.

Memanfaatkan AI secara bijak, pembuat konten dapat menciptakan yang memenuhi standar E-E-A-T Google, dapat menjadi solusi nyata, dan menarik perhatian pembaca. Editing manual, sudut pandang baru, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan audiens adalah elemen penting yang melengkapi penggunaan AI./LIA