PALU – Pasangan calon Gubernur dan Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, turut memeriahkan acara peringatan HUT ke-60 Partai yang diselenggarakan di depan kantor DPD pada Sabtu (16/11/2024). 

Acara yang dihadiri oleh ribuan kader dan masyarakat ini berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Setelah prosesi seremonial peringatan HUT , Ahmad Ali diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi politik di hadapan para kader partai dan masyarakat yang hadir. 

Dalam orasinya, Ahmad Ali mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan serta kesempatan untuk kembali berada di tengah-tengah besar Golkar.

“Bagi saya, berada di tengah-tengah Golkar adalah seperti kembali ke rumah lama. Saya banyak belajar dari Golkar, terutama tentang komitmen yang tak akan terlupakan dalam perjalanan hidup saya,” ujar Ahmad Ali.

Ahmad Ali juga menegaskan bahwa tanggal 27 November 2024 akan menjadi momen penting bagi rakyat , di mana negara akan menentukan pemimpin yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. 

Ia menegaskan, untuk mewujudkan kesejahteraan tersebut, diperlukan pemimpin yang memiliki hati nurani dan komitmen kuat dalam menyusun program-program yang bermanfaat bagi rakyat.

“Bukan hanya sekedar pesta atau hiruk-pikuk, tetapi ini adalah tentang menentukan masa depan kita semua. Partai Golkar sudah menunjukkan konsistensinya dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dan saya berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan itu,” lanjutnya.

Selain itu, Ahmad Ali juga mengajak seluruh kader Golkar untuk menjaga politik yang santun dan positif. Ia mengingatkan bahwa proses pemilihan gubernur bukanlah tentang siapa yang paling banyak menarik perhatian atau mengumpulkan massa, tetapi tentang siapa yang telah ditentukan oleh Tuhan untuk memimpin Sulteng.

Olehnya itu, Ahmad Ali mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk memenangkan pasangan BerAmal. 

“Politik Golkar selama 60 tahun ini adalah politik yang riang gembira. Tidak perlu ada caci maki atau perpecahan. Siapa pun yang terpilih nantinya adalah putra terbaik Sulteng, yang telah ditakdirkan untuk memimpin daerah ini,” ujar Ahmad Ali penuh keyakinan.

Ahmad Ali juga mengungkapkan alasan mengapa ia maju dalam pemilihan ini meskipun sudah memiliki segalanya. 

“Saya maju bukan karena ambisi pribadi. Saya sudah punya semuanya dan bersyukur atas titipan yang saya terima. Saya maju karena ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Sulteng. Komitmen saya adalah untuk rakyat, bukan untuk atau kepentingan pribadi,” tegasnya.

Ia menambahkan, visinya untuk Sulteng adalah menciptakan daerah yang sejahtera dan makmur, di mana pemimpinnya selalu mendengarkan keluh kesah rakyat. Ahmad Ali juga menyoroti pentingnya memiliki pemimpin yang melayani, bukan dilayani.

“Banyak politisi yang pura-pura baik. Kami ingin membangun yang melayani masyarakat dengan tulus. Setiap hari Jumat, kita akan duduk bersama, bercengkrama, dan mendengarkan keluhan masyarakat. Kami akan menjadi pemimpin yang selalu hadir untuk rakyat,” pungkasnya.

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri berkomitmen untuk membawa Sulteng menuju kemajuan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat, pembangunan yang berkelanjutan, dan politik yang penuh kedamaian serta keberagaman.SID