PARIGI MOUTONG – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, menggelar di Gio, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, dengan membawa pesan kuat tentang pentingnya , Minggu (6/10/2024). Ia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan gratis bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, program yang sebelumnya telah berhasil ia jalankan selama dua periode sebagai Bupati Morowali.

Dalam orasinya, Anwar Hafid berbagi kisah pribadi yang menyentuh hati warga. “Saya dulu juga pernah mengalami kesulitan saat menempuh . Orang tua saya harus menjual kelapa untuk membiayai saya. Tapi ayah saya selalu bilang, ‘Ilmu adalah modal terbaik dalam hidup. Meski hidupmu susah, dengan ilmu, kamu bisa keluar dari segala masalah’. Inilah yang membuat saya terus belajar hingga akhirnya berhasil meraih gelar doktor,” ujarnya.

Pengalaman masa sulit itulah yang menginspirasi Anwar Hafid untuk menciptakan program pendidikan gratis di Morowali. “Saat pertama kali dilantik sebagai Bupati Morowali, saya langsung menjalankan program pendidikan gratis dari SD hingga perguruan tinggi, tanpa memandang sosial. Itu sebagai balas dendam positif atas kesulitan yang saya alami waktu ,” jelasnya.

Kini, Anwar Hafid berjanji akan membawa program tersebut ke tingkat provinsi. Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi anak-anak di Sulawesi Tengah yang akan mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan.

“Saya pertaruhkan program ini. InsyaAllah, jika saya terpilih sebagai gubernur, tidak akan ada lagi anak-anak yang kesulitan untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” tegasnya.

Anwar juga menyadari bahwa tidak semua anak ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Untuk itu, ia menawarkan solusi berupa pelatihan keterampilan.

“Bagi yang tidak ingin kuliah setelah tamat SMA, kami akan bangun Balai Latihan Kerja (BLK) Modern di , sehingga mereka tetap bisa mendapatkan keterampilan yang berguna untuk masa depan,” tambahnya.

Dengan program pendidikan gratis dan rencana pembangunan BLK Modern, Anwar Hafid semakin mempertegas posisinya sebagai pemimpin yang peduli pada masa depan generasi muda Sulawesi Tengah. **