AUSTRALIA, HAWA – Layanan cloud Microsoft mengalami gangguan besar yang berdampak pada perbankan dan penerbangan di seluruh dunia.
Insiden ini menyebabkan berbagai layanan vital, termasuk bank, bandara, dan perusahaan media, tidak dapat beroperasi secara normal.
Masalah ini berawal dari pembaruan sistem keamanan CrowdStrike yang ternyata memiliki cacat, mengakibatkan gangguan besar pada layanan cloud Microsoft.
Akibatnya, banyak pengguna layanan cloud Microsoft, seperti bank dan maskapai penerbangan, mengalami kesulitan operasional.
Microsoft menyatakan bahwa layanan mereka mulai pulih, tetapi dampaknya sudah meluas.
Di Australia, gangguan ini dirasakan signifikan oleh berbagai sektor. Tesla, penyedia layanan internet terbesar di negara tersebut, turut terdampak.
Akibatnya, semua departemen pemerintah New South Wales, termasuk kepolisian dan pemadam kebakaran, mengalami gangguan operasional.
Perusahaan media dan maskapai penerbangan di Australia juga mengalami masalah serupa. Bahkan, layanan perbankan, termasuk ATM, tidak berfungsi.
Microsoft 365, yang mencakup layanan seperti Teams, juga terkena imbas dari masalah ini. Reuters melaporkan bahwa beberapa maskapai penerbangan di Amerika Serikat terpaksa membatalkan beberapa penerbangan karena gangguan ini.
Proses booking, check-in, dan akses boarding pass terganggu, mempengaruhi ribuan penumpang.
CrowdStrike segera melakukan rollback pada pembaruan software mereka untuk mengembalikan sistem ke kondisi sebelum update. Namun, dampaknya sudah dirasakan luas.
Pengguna Microsoft di seluruh dunia, termasuk bank dan maskapai penerbangan, melaporkan gangguan besar.
Situs DownDetector mencatat peningkatan laporan gangguan pada layanan Visa, ADT Security, dan Amazon.
Microsoft berusaha mengatasi masalah ini dengan mengalihkan lalu lintas yang terdampak ke sistem alternatif.
Dalam pernyataan resminya, Microsoft mengakui adanya peningkatan ketersediaan layanan dan mereka terus berupaya memulihkan layanan sepenuhnya.
Meski demikian, pengguna di berbagai negara, termasuk Australia dan Selandia Baru, melaporkan bahwa bank, maskapai penerbangan, serta penyedia layanan internet dan telekomunikasi masih mengalami gangguan.
Media Australia, termasuk ABC dan Sky News, melaporkan tidak dapat melakukan siaran di saluran TV dan radio mereka.
Komputer berbasis Windows di berbagai perusahaan tiba-tiba shutdown, menghambat aktivitas bisnis.
Tanggapan dari CrowdStrike menunjukkan bahwa mereka menyadari adanya laporan crash pada komputer berbasis Windows yang terkait dengan platform Falcon Sensor mereka.
CrowdStrike menyatakan sedang bekerja untuk memperbaiki masalah ini secepat mungkin.*/LIA