BANGGAI, HAWA – Ketua Umum DPP Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM ), Sigit Purnomo Said atau yang lebih dikenal sebagai Pasha Ungu, turut hadir dalam konser silaturahmi akbar beramal yang diselenggarakan oleh bakal calon gubernur (bacagub) dan wakil gubernur , Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA).

Acara yang berlangsung meriah pada Senin (15/07) di lapangan Tirta Sari, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi pasangan AA-AKA kepada masyarakat .

Pasha Ungu, yang baru saja lolos menjadi Anggota pada Pemilihan Legislatif Februari silam, memanfaatkan momen tersebut untuk menyerukan dukungan penuh kepada Ahmad Ali.

Tidak hanya tampil membawakan lagu-lagu andalannya, mantan Wakil Wali Kota Palu ini juga memberikan orasi dukungannya terhadap AA-AKA.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung sepenuhnya Ahmad Ali, karena tanpa dukungan kalian, Ahmad Ali tidak bisa menjadi apa-apa,” ujar Pasha Ungu dengan penuh semangat.

Menurutnya banyak pekerjaan rumah di Sulteng yang harus diselesaikan.

“Dalam memilih pemimpin, kita harus memastikan mereka mampu mempersatukan, bukan memecah belah masyarakat. Banyak PR di Sulteng yang harus diselesaikan oleh Ahmad Ali jika terpilih menjadi gubernur”. tambahnya.

Dukungan dari Pasha Ungu kepada Ahmad Ali bukan tanpa alasan. Menurutnya karir politik Ahmad Ali di level Nasional sangat cemerlang dan hal ini diyakini akan membawa banyak manfaat bagi Sulteng.

“Sulteng butuh pemimpin seperti Ahmad Ali, karena di tangannya bisa dipastikan harapan baru Sulteng akan dimulai,” tambahnya.

Sementara itu Ahmad Ali, dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pasha Ungu.

“Insyaallah amanah dukungan yang diberikan ini menjadi spirit kemenangan untuk saya di Pilgub nantinya,” ujarnya.

Ahmad Ali juga menegaskan bahwa keputusannya mencalonkan diri sebagai gubernur didasari oleh panggilan hati dan sebagai wujud balas budi kepada masyarakat Sulteng yang telah mendukungnya dalam karir politik di pusat selama dua periode sebagai Anggota .

“Saya akui bukanlah yang terbaik, tetapi saya punya niat dan tekad membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sulteng. Terbukti dengan dua periode saya menjadi anggota , tidak ada janji politik saya yang tidak terealisasi,” jelas Ahmad Ali.

Ia juga menyinggung tentang pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Negara () baru sebagai peluang besar bagi Sulteng.

“Pemindahan ibu kota ke merupakan hal yang sangat baik bagi masyarakat Sulteng. Saya memiliki mimpi Sulteng menjadi penyumbang terbesar dari segi pertanian di IKN. Jika ini terwujud, perekonomian masyarakat akan terbantukan dan tentunya akan mensejahterakan khususnya bagi ,” ungkapnya.**