, – Sabtu malam (2/6) di Prudential Center, Newark, , menjadi saksi kedatangan mantan Presiden Serikat, Donald Trump, dalam acara 302 yang dipenuhi oleh sorakan para penggemar.

Trump hadir untuk menyaksikan beberapa pertarungan penuh gengsi termasuk laga antara Islam Makhachev dan Dustin .

Trump, yang tiba di acara bersama presiden Dana White, disambut meriah oleh para penggemar saat memasuki arena.

Sorakan semakin memenuhi ruang ketika Trump berjalan ke tempat duduknya, dan beberapa penggemar beruntung bisa bersalaman dengannya.

Selain itu, dalam pertemuan yang tak terduga, Trump juga bertemu langsung dengan mantan juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, yang juga merupakan mentor dari Makhachev.

Seperti dilaporkan oleh beberapa sumber, Trump sempat berbisik pada Nurmagomedov, meskipun isi pembicaraan tersebut masih tidak diketahui.

Dikutip dari , dalam pertarungan utama malam itu, Makhachev berhasil mempertahankan gelarnya dengan memenangkan pertarungan melawan Poirier melalui submission d’arce choke di ronde kelima.

Kemenangan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung terbaik di kelas ringan UFC. Makhachev telah memecahkan rekor kemenangan terpanjang di kelas ringan UFC dengan 13 kemenangan berturut-turut, menggantikan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson.

Usai pertandingan, Makhachev memberikan penghormatan kepada lawannya, Poirier, dengan menyebut bahwa pertarungan tersebut sangat sengit dan Poirier adalah petarung yang tangguh.

Di sisi lain, Poirier mengakui kekalahan yang pahit dan menyatakan bahwa masa depannya di dunia MMA masih belum pasti.

Sementara itu, Trump juga yang saat ini masih terjegal hukum yang sedang menimpanya, menyatakan keyakinannya bahwa persidangan yang menimpanya merupakan upaya politis dari pihak lawan, sambil menekankan bahwa dia akan terus berjuang untuk negara dan konstitusi.

Meskipun pernyataan Trump menarik perhatian, malam itu tetap dikuasai oleh kejayaan Makhachev dan kemenangan yang tidak terlupakan bagi para penggemar MMA.

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Makhachev mengungkapkan keinginannya untuk naik ke kelas welter dan menantang juara kelas welter saat ini, Kamaru Usman.*/LIA