JAKARTA, .ID — jadi viral. Mengeluarkan asap saat dimakan. Seru memang tapi siapa sangka, Ice smoke atau chiki ini ternyata berbahaya.

Makanan ringan mengandung nitrogen cair itu diduga mengakibatkan korban keracunan anak-anak di Tasikmalaya dan Bekasi.

Efeknya mual, muntah, dan begah perut. Gara-gara makan makanan ringan yang mengepul asap.

Tak hanya anak-anak terkesima, orang orang dewasa juga. Dimana asap snack tersebut bersumber dari nitrogen cair yang terkandung di dalamnya.

Kenapa?

Asap yang jadi daya tariknya, ternyata berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen.

Liquid nitrogen ini memang bisa mengeluarkan asap saat berada dalam keadaan cair pada yang sangat rendah.

Risiko Mengonsumsi Nitrogen Cair

Merujuk keterangan The Center for Injury Research and Prevention, penggunaan nitrogen cair dalam makanan memang sudah ada sejak tahun 1800-an.

Jika tidak tepat penyajiannya, nitrogen cair berisiko menganggu tubuh. Penggunaan nitrogen cair untuk makanan harus dilakukan oleh ahlinya secara teliti.

Mengutip Teammed, bahaya lain yang mengintai ketika konsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair kesulitan bernapas.

Efek Itu Bisa Saja Muncul Ketika Menghirup Uapnya

Kondisi yang rentan dialami orang yang sensitif dengan kepulan rendah nitrogen cair. Orang yang rentan mengalaminya, terutama yang memiliki riwayat asma.

Mengutip NBC News, konsumsi nitrogen cair bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, bahkan kehilangan kesadaran.

Risiko lain nitrogen cair kerusakan termal di bagian yang kontak langsung, seperti kulit, mata atau organ lainnya, dikutip dari Pharmacy Times.

Tingkat parahnya tak menentu. Kondisi itu berhubunga dengan sensitivitas orang dan durasi terpapar.

Orang yang sensitif bisa saja cepat mengalami risikonya walaupun hanya sebentar saja terpapar.

Bahaya makanan ini sudah muncul sejak 2018 lalu.

Bahkan di Amerika, melalui melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memperingatkan agar es krim ini tidak dikonsumsi.

Nitrogen cair yang terkandung dalam es krim ini bisa membakar tenggorokan seseorang karena sangat dingin. Bahkan beberapa kasus ekstrim menyebutkan, ice smoke ini bisa menyebabkan kerusakan internal pada organ.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memperingatkan risiko bahaya yang bisa timbul sajian dengan nitrogen cair.

Kerusakan kulit dan organ dalam bisa saja terjadi apabila nitrogen cair masih tersisa di tubuh

Konsumsi makanan yang diolah dengan nitrogen cair juga rentan berakibat luka dingin di bagian yang bersentuhan. Kondisi ini karena jaringan kulit mengalami pembekuan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Berikan Warning

Mengingat adanya korban anak mengalami keracunan akibat mengonsumsi chiki warna-warni.

Tercatat ada 28 anak dilaporkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi chiki ngebul.

Kasus terjadi di Kabupaten Tasikmalaya yakni 24 anak dan empat kasus di Kota Bekasi empat korban.

”Orang tua harus di edukasi agar memberikan makanan kepada anak sebaiknya yang bergizi dan diolah dengan standar yang baik,” terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi.

Dr Nadia juga memberikan pesan supaya anak-anak untuk tidak jajan sembarangan. “Tidak jajan sembarangan,” lanjut dr Nadia.

Ada satu kasus yang semula mengalami gejala berat hingga perlu dirujuk dan dirawat di RS.

Ia mengalami perforasi atau adanya lubang di saluran cerna sehingga membutuhkan operasi.

Ternyata, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Jabar dr Ryan Bayusantika Ristandi, SpPK,MMRS sisa nitrogen cair terminum.

“(Korban) yang berusia 4 tahun ini meminum sisa nitrogen cairnya,” kata dr Ryan Bayusantika.

Ada satu kasus yang semula mengalami gejala berat hingga perlu dirujuk dan dirawat di RS. Ia mengalami perforasi atau adanya lubang di saluran cerna sehingga membutuhkan operasi.

Ternyata, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar dr Ryan Bayusantika Ristandi, SpPK,MMRS sisa nitrogen cair terminum.

“(Korban) yang berusia 4 tahun ini meminum sisa nitrogen cairnya,” kata dr Ryan Bayusantika Dikutip detikcom, Jumat (6/1/2023).SDC