PALU, HAWA.ID – Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama instansi terkait tentang progres pembangunan Hunian Tetap (Huntap), Rabu (21/12/2022) di ruang utama kantor DPRD Palu.
Ketua Pansus rehab rekon DPRD Kota Palu, Mohamad Syarif mengatakan bahwa tujuan diselenggarakanya rapat dengar pendapat untuk mengetahui progres pengerjaan Hunian Tetap bagi penyintas bencana alam 28 September 2018 silam.
“Sebagai anggota DPRD, kami menjalankan fungsi pengawasan. Olehnya kami tak henti-hentinya untuk melakukan diskusi bersama untuk menyelesaikan persoalan masyarakat penyintas bencana yang saat ini belum terselesaikan” ungkapnya
Ditegaskanya, polemik Huntap bagi penyintas telah masuk tahun keempat. Namun kenyataanya masih banyak warta yang masih bermukim di Hunian Sementara maupun tinggal di rumah keluarga.
Olehnya, Ketua Pansus yang juga selaku pimpinan Rapat Dengar Pendapat meminta instansi terkait untuk menjabarkan progres pembangunan Huntap di Kota Palu.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Tengah Sahabudin menjelaskan bahwa progres sarana untuk Huntap Duyu saat ini telah terealisasi beserta prasarana air minum. Selain itu juga sementara dibangun recep wall dengan kapasitas 20 liter perdetik. Serta supply air dari Doda.
Untuk progres Huntap Talise sudah berjalan hingga 27 persen. Dimana sarana dan prasarananya telah rampung. Hal itu berkat dukungan dari Pemerintah Kota Palu. Ditargetkan selesai pada bulan Oktober.
Suplai air minum untuk Huntap Talise, Tondo I dan Tondo II, direncanakan bersumber dari Kelurahan Petobo dengan kapasitas 2 kali 30 liter. Saat ini pihaknya telah melakukan lelang proyek. Ditargetkan akan rampung pada tahun 2023 mendatang.
“Pada bulan Januari, Huntap Tondo II akan segera dikerjakan. Kami berharap dukungan dari Pemerintah Kota Palu,” harapnya.
Sementara progres untuk Huntap kawasan Petobo lanjut Sahabudin, jemarin telah dilakukan penandatanganan penyerahan lahan. Namun secara simultan, telah dilakukan lelang pekerjaanya.
Adapun skenario suplai air di Huntap Petobo, berasal dari jaringan Pasigala. Dengan kapasitas 2 kali 300 liter perdetik. Dengan jangkauan Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
Terdapat dua jaringan suplai air dari Simorow dengan debet air sebanyak 300 liter dan dari desa Oloboju 30 liter. Didukung oleh 4 kali 2500 recep wall.
“Insyallah untuk Petobo, kami targetkan sesuai jadwal akan dikerjakan pada bulan Februari,” sebut Kepala BPPW Sulawesi Tengah.*/LIA