PALU, .ID – Komisioner Komisi Pemilihan Umum () Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Halima berharap stakeholder membantu memberikan masukan dalam pemutakhiran data berkelanjutan (DPB).

Hal ini diungkapkan Halimah saat kegiatan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Berkelanjutan Semester 1 Tahun 2022, (2/7/22).

Halima menyampaikan, pemutakhiran data berkelanjutan dilakukan setiap bulan di setiap Kabupaten/Kota se Sulteng. Selama ini data yang bermasalah, salah satu indikasinya adalah data yang tidak berkelanjutan.

“Kami berharap dengan proses yang berkelanjutan Stakeholder membantu KPU dengan memberikan masukan dan tanggapan baik pribadinya dan komunitasnya yang akan mengubah permasalahan daftar pemilih yang terurai sebelum pemutakhiran,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Sulteng, menyampaikan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini adalah sebuah kewajiban KPU dalam proses tahapan pemilihan. Sebagai salah satu hal yang krusial, maka data pemilih ini harus benar-benar disajikan dengan akurat, komprehensif dan mutakhir terutama dalam hal ini terdapat kepentingan-kepentingan Stakeholder dalam penggunaannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua KPU Sulteng, Ibu Nisbah, Anggota KPU Sulteng Ibu Halima Pak Naharuddin, Sekretaris KPU Sulteng Muhammad Taufik.

Hadir sebagai peserta, Bawaslu Sulteng, Dukcapil Sulteng, Perwakilan Danrem 132 Tadukalo, Karo Ops Polda Sulteng, Kemenag Sulteng, Dinas Pendidikan dan Sulteng, Kesbangpol Sulteng, Parpol, LSM, dan .*/LIA