JAKARTA, HAWA — Penggunaan VPN tidak cukup untuk menyembunyikan lokasi asli pengguna jika IMSI dari kartu SIM masih aktif. IMSI, atau International Mobile Subscriber Identity, merupakan identitas unik yang terhubung langsung ke jaringan seluler.
IMSI terdiri dari 15 digit dan mencakup kode negara, operator, serta identitas pelanggan. Data ini memungkinkan operator dan platform mendeteksi lokasi regional pengguna secara akurat. Ketika kartu SIM aktif, perangkat akan terus mengirimkan IMSI ke jaringan seluler.
Meskipun VPN dapat menyamarkan alamat IP dan lokasi virtual pengguna di internet, teknologi ini tidak mengubah atau menyembunyikan IMSI. Selama kartu SIM tetap terpasang, jaringan masih dapat membaca identitas tersebut dan melacak lokasi asli perangkat.
“VPN bekerja di lapisan internet, bukan jaringan seluler. Jadi, data IMSI tetap terbaca oleh operator,” tulis laporan dari getnomad, dikutip pada Senin.
Untuk menghapus IMSI dari perangkat, pengguna dapat melepas kartu SIM fisik atau menghapus profil eSIM melalui pengaturan ponsel. Setelah kartu SIM dilepas atau eSIM dihapus, perangkat tidak lagi mengirim IMSI ke jaringan seluler, sehingga lokasi asli lebih sulit dilacak.
Namun, pelacakan lokasi tidak hanya bergantung pada IMSI. Perangkat tetap dapat terdeteksi melalui GPS, Wi-Fi, alamat IP, IMEI, atau sensor lokasi lainnya yang aktif.
Sementara itu, sistem operasi modern seperti Android dan iOS menyediakan kontrol izin aplikasi yang ketat. Hal ini membatasi aplikasi pihak ketiga dalam mengakses data sensitif, termasuk identitas perangkat. Meskipun begitu, kontrol tersebut tidak sepenuhnya menonaktifkan IMSI karena identitas ini berada di lapisan jaringan seluler.
Menurut kebijakan privasi Google, data identifikasi perangkat termasuk IMSI dapat digunakan untuk layanan jaringan dan keamanan, bergantung pada persetujuan pengguna dan regulasi yang berlaku.
Selain melepas kartu SIM, pengguna disarankan menonaktifkan GPS dan Wi-Fi jika ingin meminimalkan pelacakan lokasi. Namun, langkah ini bersifat sementara dan tidak sepenuhnya menghilangkan risiko pelacakan.LIA