TOUNA, HAWA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, terus berupaya menangani dan mengendalikan banjir di beberapa desa, antara lain Desa Mawamba, Desa Tayawa, Desa Bahari, Desa Lemoro, dan Desa Gandalari di Kabupaten Tojo Una-Una.
Gubernur H. Rusdy Mastura mengungkapkan hal ini di Ruang VIP Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pada Jumat (26/1).
“Pada hari ini, proses normalisasi sungai Tayawa sedang berlangsung dengan menggunakan tiga alat berat, dan besok (Sabtu, 27 Januari 2024), alat berat akan dipindahkan ke Desa Mawamba untuk melanjutkan proses normalisasi sungai,” terangnya.
Selanjutnya, Kabupaten Tojo Una-Una telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, yang berlaku sejak tanggal 22 Januari 2024 selama tujuh hari, dan akan diperpanjang selama 21 hari kalender.
Gubernur juga mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam, seperti banjir, dan mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk bersama-sama mendoakan agar banjir di Kabupaten Tojo Una-Una segera surut.
“Kami berharap agar bencana banjir yang terjadi bisa segera surut, dan masyarakat di desa-desa yang terdampak dapat kembali menjalankan aktivitasnya dengan normal,” pungkasnya.*/LIA