JAKARTA, HAWA — Netizen Indonesia banjiri Google Maps Brasil dengan rating bintang satu sejak awal Juli 2025. Serangan digital ini terjadi setelah akun-akun Brasil lebih dulu menurunkan rating sejumlah tempat di Indonesia.
Insiden bermula dari komentar negatif netizen Brasil terhadap penampilan tim nasional Indonesia di ajang olahraga internasional. Respons tersebut memicu kemarahan warganet Indonesia yang kemudian membalas lewat penilaian buruk di Google Maps, khususnya pada tempat wisata, restoran, dan fasilitas publik di Brasil.
Puluhan lokasi populer seperti Christ the Redeemer di Rio de Janeiro dan restoran terkenal lainnya menerima ribuan ulasan negatif berbahasa Indonesia. Komentar berisi sindiran dan kritik membanjiri kolom ulasan Google Maps dalam waktu singkat.
Sementara itu, akun-akun media sosial turut menyebarkan daftar lokasi yang menjadi target balasan. Beberapa akun bahkan menyarankan kalimat ulasan tertentu agar efeknya terasa maksimal. Aksi ini memicu perhatian global dan menjadi trending di berbagai platform.
“Perlu pengawasan lebih terhadap penyalahgunaan ulasan di platform publik,” kata Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, pada Minggu. Ia mengimbau agar pengguna internet menjaga etika dalam berekspresi digital.
Pihak Google belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun mereka memiliki kebijakan moderasi konten yang mengatur ulasan berbasis niat jahat atau kampanye terkoordinasi.
Fenomena ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, konflik antar warganet juga pernah terjadi di platform serupa, termasuk YouTube dan Instagram, dalam bentuk serangan komentar massal.
Meskipun begitu, sebagian pengguna menyerukan agar netizen Indonesia menghentikan aksi ini. Mereka mengingatkan bahwa ulasan palsu dapat merugikan pelaku usaha lokal yang tidak terlibat dalam konflik daring.LIA