JAKARTA, HAWA — Film Jumbo resmi menembus 10 juta penonton bioskop pada 29 Mei 2025. Dengan capaian ini, Film Jumbo menjadi film animasi Indonesia pertama yang mencapai angka tersebut dan menjadi film kedua secara keseluruhan setelah KKN di Desa Penari.
Film animasi ini mulai tayang sejak 31 Maret 2025, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dengan sutradara Ryan Adriandhy dan produksi oleh Visinema Studios bersama Springboard dan Anami Films, Film Jumbo menceritakan Don, seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun yang berusaha membuktikan bakatnya melalui pertunjukan. Cerita ini mengangkat tema keluarga dan ketekunan yang pengemasan bentuk animasi penuh warna.
Sejak hari pertama penayangan, Film Jumbo mencatat pembukaan dengan lebih dari 60 ribu penonton. Dalam tujuh hari pertama, jumlah penonton melampaui satu juta. Angka itu terus bertambah hingga mencapai 9 juta pada 10 Mei 2025. Dua minggu kemudian, angka itu melonjak dan menyentuh 10 juta pada 29 Mei 2025.
Tayang Internasional
Pihak Visinema Studios memastikan bahwa Film Jumbo akan tayang secara internasional mulai Juni 2025. Penayangan akan berlangsung di 17 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukraina, serta beberapa negara di Asia Tengah. Informasi ini sesuai dengan siaran resmi yang dikutip dari Kominfo.
Dalam daftar film terlaris Indonesia sepanjang masa, Film Jumbo kini menempati posisi kedua, tepat di bawah KKN di Desa Penari. Film Agak Laen yang sebelumnya menempati posisi tersebut, kini turun ke urutan ketiga dengan total 9,1 juta penonton.
Tokoh utama dalam Film ini adalah Prince Poetiray sebagai Don, dengan dukungan suara dari Quinn Salman, Bunga Citra Lestari, dan Ariel NOAH. Film ini juga menuai banyak komentar positif dari warganet melalui platform X. Salah satu akun populer, @cinepoint_, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak sejarah baru bagi film animasi Indonesia.
Sutradara Ryan Adriandhy menyampaikan bahwa proses produksi film ini berlangsung selama lima tahun. Ia merasa bangga karena karyanya berhasil menjangkau banyak keluarga dan mendapat sambutan luas di seluruh penjuru tanah air.
Film Jumbo membuka peluang baru bagi animasi Indonesia untuk pengenalan lebih luas di kancah global.LIA