, HAWA – Shopee kembali menjadi perhatian setelah perusahaan e-commerce tersebut melakukan PHK di 2025. Kebijakan ini menambah daftar pemutusan hubungan kerja di sektor yang terjadi sejak tahun lalu.

Shopee menyampaikan bahwa mereka melakukan PHK sebagai bagian dari langkah efisiensi perusahaan di kawasan Asia Tenggara. Dalam pernyataan resminya, perusahaan menyebut upaya ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan operasional dalam jangka panjang.

Karyawan yang terdampak berasal dari sejumlah negara, termasuk . Namun, pihak Shopee belum merinci jumlah karyawan yang terkena dampak. Beberapa pegawai mengungkapkan bahwa mereka menerima pemberitahuan PHK secara mendadak melalui surel internal.

Shopee sudah pernah melakukan langkah PHK serupa sebelum tahun 2025. Pada 2022 dan 2023, Shopee juga melakukan penyesuaian serupa. Namun, tahun ini isu PHK kembali memicu sorotan karena bertepatan dengan kabar rencana relokasi sebagian operasional ke Solo.

Beberapa pengamat mencermati bahwa efisiensi ini dapat berdampak terhadap dinamika kerja di kawasan. Sementara itu, Ketenagakerjaan belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah Shopee ini.

Shopee juga menyatakan bahwa seluruh karyawan terdampak akan menerima kompensasi sesuai ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku. Selain itu, perusahaan berkomitmen memberi dukungan transisi bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.

Langkah PHK Shopee 2025 ini menambah daftar perusahaan yang menyesuaikan struktur timnya di tengah tantangan global. Shopee saat ini masih menjadi salah satu platform e-commerce dengan pengguna aktif terbanyak di Asia Tenggara.

Berikut versi kalimat aktif dari kalimat tersebut:

“Pelaku UMKM yang menggunakan layanan Shopee sebagai kanal penjualan juga merasakan dampak kebijakan ini.” Sejumlah pihak berharap agar proses efisiensi ini tidak mengganggu stabilitas layanan terhadap konsumen dan mitra penjual.

Pihak manajemen Shopee menyatakan bahwa operasional layanan kepada pengguna tetap berjalan normal. Berikut versi kalimat aktifnya:

Mereka terus menjaga komitmen terhadap pertumbuhan ekosistem di kawasan.ECA