JAKARTA, HAWA – Penyanyi dan penulis lagu legendaris Indonesia, Titiek Puspa, meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025. Ia mengembuskan napas terakhir pada pukul 16:25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, di usia 87 tahun.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh anaknya, Petty Tunjungsari, melalui pesan kepada awak media.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat ibu kami, Eyang Titiek Puspa, usia 87 tahun hari ini 10 April 2025, pukul 16.25, di RS Medistra dengan tenang dengan damai,” ujar Petty Tunjungsari.
Ia juga memohon maaf atas nama keluarga jika ada kesalahan yang dilakukan Titiek Puspa selama hidupnya, baik disengaja maupun tidak, serta meminta doa untuk almarhumah.
Titiek Puspa mengalami pendarahan otak kiri sebelum wafat. Ia sempat menjalani operasi pada 28 Maret 2025 akibat pecah pembuluh darah dan dirawat di ruang ICU.
Keluarga menyebutkan bahwa dua hari sebelum pingsan, Titiek masih dalam kondisi sehat dan mengadakan acara santunan bersama 300 anak yatim piatu.
Ia tiba-tiba pingsan saat syuting di Studio Trans TV, yang kemudian membawanya ke perawatan medis intensif.
Jenazah Titiek Puspa dibawa dari RS Medistra dan disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur, Jakarta Selatan. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi terkait waktu dan lokasi pemakaman.
Musica Studio, label musik yang pernah bekerja sama dengannya, turut menyampaikan duka cita.
“Semoga Amal Ibadah dan Kebaikan Eyang Titiek Puspa diterima dan ditempatkan di tempat terbaik Allah SWT,” tulis perwakilan label tersebut.
Titiek Puspa, yang memiliki nama asli Hj. Sudarwati, lahir pada 1 November 1937 di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Ia dikenal luas melalui karya-karyanya seperti “Kupu-Kupu Malam” dan “Marilah Kemari”, serta berkarier sejak era 1950-an sebagai penyanyi, penulis lagu, dan aktris.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik Indonesia dan penggemar yang mengenal karyanya selama puluhan tahun.LIA